Kamis, 2 Oktober 2025

SBII Ogah Seperti Buruh Lain Hanya Menuntut Materi

Ketua Umum Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII), Askodar, menegaskan, pihaknya tidak ingin seperti serikat buruh lainnya

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto SBII Ogah Seperti Buruh Lain Hanya Menuntut Materi
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Ribuan buruh memblokir jalan mendengarkan orasi sejumlah perwakilannya saat melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/11/2012). Dalam aksinya mereka menuntut kenaikan upah layak dan menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1.967.692.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII), Askodar, menegaskan, pihaknya tidak ingin seperti serikat buruh lainnya, yang menuntut pemerintah menaikkan upah minimum yang dinilai belum menyejahterakan para buruh.

"Apa yang diperjuangkan buruh sekarang itu hanya sebatas materi. Padahal SBII bukan gitu. Berapa pun buruh digaji, tetap akan kurang," ujar Askodar di Aula Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Menurut Askodar, mayoritas buruh yang menuntut upah layak dari pemerintah dinilai mereka telah kehilangan jati dirinya, terutama dalam masalah Aqidah.

"Karena di sini yang saya lihat hanya lahirnya saja yang diminta, tetapi bathinnya tidak," kata Askodar.

Askodar melanjutkan, apabila aqidah tersebut telah memenuhi jati diri para buruh, maka seberapa besar gaji yang mereka terima, mereka akan menerimanya dengan ikhlas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved