Dirut PT Pos Indonesia Bikin Ternganga Jajaran Direksi Japan Post

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Presiden sekaligus CEO Japan Post.co.ltd, Shinichi Nabekura, menyambut hangat tawaran Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Dr. I Ketut Mardjana, terkait dengan rencana MoU kerjasama remittance dan pola kerjasama lain di masa mendatang.

Begitu bersemangatnya, jajaran pos Jepang dengan tanpa lelah menemani I Ketut mulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 20.30 waktu setempat di kantor pusat Japan Post Holding, JP Tower, Tokyo, Rabu (14/11/2012). Nabekura bahkan berjanji akan mengirimkan sejumlah staf Japan Post ke Indonesia untuk mempelajari sistem dan modal bisnis yang kini dilakukan PT Pos Indonesia termasuk jenis-jenis produk yang ditawarkan dalam perdagangan online.

Managing Executive Officer Japan Post Holdings, Kunio Tanigaki, juga memberikan penjelasan terkait dengan rencana initial public offering (IPO) serta program restrukturisasi pos di Jepang. Ini menandakan bahwa kunjungan Ketut ke Jepang tidak sia-sia karena ada banyak hal yang dapat dipelajarinya.

Beberapa infrastruktur yang sempat ditinjau I Ketut dimiliki Japan Post antara lain mail processing center, postal shop, dan brosur atau katalog perdagangan online. I Ketut menganggap hal ini adalah sebuah pembelajaran yang sangat berharga untuk pengembangan perdagangan online PT Pos Indonesia yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Sejak pagi hari hingga malam hari Direktur Utama PT Pos Indonesia tersebut,  secara maraton mengadakan pembicaraan dengan para petinggi Japan Post. President and CEO Japan Post Holdings Co. Ltd,  Jiro Saito, menyambut hangat kedatangan Team Pos Indonesia sejak pagi dan berdiskusi tentang program pengembangan masing institusi terebut.

Saito juga menyambut dengan senang hati tawaran kerja sama antara pos Jepang dan pos Indonesia, di mana selanjutnya akan menindaklanjuti melalui anak perusahaan yang terkait.

Sementara itu, pertemuan dengan Presiden dan CEO Japan Post Bank, Yoshiyuki Izawa, dan Japan Post Co. Ltd., Shinichi Nabekura, juga berkeinginan untuk melakukan kerja sama seperti di atas. Bahkan Nabekura berjanji akan mengirimkan beberapa staf terbaiknya berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari sistem perdagangan online yang dibangun oleh pos Indonesia, serta produk yang akan dikembangkannya.

Sedangkan Japan Post Bank sangat tertarik bekerja sama dalam bidang remittance melalui fasilitas bisnis EuroGiro, di mana dalam waktu dekat akan diadakan pembicaraan intensif tentang berbagai persyaratan yang diperlukan.

Terungkap pada pertemuan tersebut ternyata terdapat kesamaan dalam tahapan pelaksanaan program revitalisasi pos Indonesia dan pos Jepang. Hal ini diungkapkan oleh ketiga petinggi pos Jepang di atas.

BISNIS POPULER