Sistem Peternakan Terintegrasi Manfaatkan Sumber Daya Lokal
Sektor pertanian belum mendapat perhatian serius, terutama masalah manajemen sumber daya alam dan sumber daya manusia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor pertanian menjadi pilar perekonomian bangsa, tetapi belum mendapat perhatian serius, terutama masalah manajemen sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Perlu solusi kongkrit untuk meningkatkan perekonomian dan sekaligus menjadikan petani memiliki kemandirian dan daya tahan dalam menjalani kehidupan dan usahanya, serta bisa menekan biaya hidup dan biaya produksi yang membelit.
Nah, Syarifuddin salah seorang peternak sapi di Bali mempunyai solusi permasalahan tersebut bisa di atasi dengan Sistem Peternakan Terintegrasi (SPT).
"SPT adalah dalam rangka mempercepat adopsi teknologi pertanian dan alih teknologi kepada masyarakat pedesaan," tutur Syarifuddin di sela-sela pengumuman Grand Finalis Diplomat Success Challenge Season 3 di Jakarta, Rabu (14/11/2012). SPT menjadi salah satu grand finalis.
Dikatakannya, SPT mengintegrasikan kegiatan sektor pertanian dan sektor pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai potensi wilayah dengan mengoptimalkan sumber daya lokal. Kegiatan integrasi dilaksanakan berorientasi pada usaha pertanian tanpa limbah (Zero Waste).
"Kegiatannya mengintegrasikan budidaya tanaman dan ternak. Limbah tanaman diolah manjadi pakan ternak, limbah ternak diolah menjadi Biogas, Biourine, Pupuk organiak padat maupun Cair, Bio Pestisida," katanya.(*)
BACA JUGA: