Mendagri: Mau Pensiun, Sekjen KPU Akan Diganti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan memanggil komisioner KPU Pekan depan. Hal ini terkait konflik antara KPU dengan Sekretariat Jenderal KPU.

Menurut penjelasan Gamawan pemanggilan Komisioner KPU itu bertujuan untuk mengetahui duduk persoalan yang terjadi dan berakibat konflik antara Komisioner KPU dengan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU.

"Minggu besok saya panggil. Saya mau tanya apa masalahnya. Komisioner saja. Saya mau dengar apa persoalannya kok sampai seperti itu," ungkap Gamawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).

Gamawan menjelaskan pula KPU membutuhkan dukungan Setjen KPU untuk bekerja dalam melakukan verifikasi Partai Politik yang akan maju pada Pemilu 2014 mendatang.

Lanjutnya lagi, bahwa dirinya telah menerima Surat permohonan pergantian jajaran Setjen KPU, Sekjen Suripto Bambang dan Wakil Sekjen Asrudi Trijono.

"Kan mau pensiun Sekjennya. Kita ajukan aja yang lain kalau diminta oleh komisioner. Beliau juga sudah mau pensiun kan Februari ini. Itu lebih baik," tanggapan Gamawan.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo, pihak setjen KPU sudah seharusnya mendukung tugas-tugas komisioner. Karena itu, menurutnya Komisioner KPU berhak mengganti staf sekretariat jenderal (setjen) di lembaganya jika tidak bisa mendukung pelaksanaan tugas terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Minta data ini tidak didukung, mesti ke sana tidak bisa, siapkan anggaran tidak didukung. Kasih surat peringatan, satu, dua, tiga tidak diikuti, saya pecat," ujar Ganjar di Gedung Bawaslu, Jakarta pusat, Jumat (9/11/2012).

Klik: