Kamis, 2 Oktober 2025

AP Batubara tak Setuju Ada Sinyalemen Rekonsiliasi PDIP

AP Batubara mengatakan dirinya tidak setuju jika ada sinyalemen rekonsiliasi antara PDIP dan Partai Demokrat

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto AP Batubara tak Setuju Ada Sinyalemen Rekonsiliasi PDIP
tribunnews.com/oro
AP Batubara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan pusat Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara mengatakan dirinya tidak setuju jika ada sinyalemen rekonsiliasi antara PDIP dan Partai Demokrat sehubungan dengan hadirnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diacara penetapan Proklamator RI Soekarno dan Hatta di Istana Negara Rabu (7/11/2012) lalu.

"Kehadiran Megawati di istana negara bukan kapasitasnya sebagai ketua umum PDP, tetapi kapasitas megawati sebagai putri proklamator RI Soekarno," ungkap AP Batubara, Jumat (9/11/2012).

Dikatakan AP Batubara, Kehadiran Megawati di Istana memang murni untuk menghadiri penetapan Soekarno dan Hatta sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah RI dimana surat keputusannya diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurutnya rekonsiliasi saat ini tidak tepat karena selama ini antara PDP dan Partai Demokrat tidak ada perang dingin atau permusuhan yang ada hanyalah beda prinsip saja.

"Tidak ada perang dingin atau permusuhan, yang ada hanyalah beda prinsip, selama ini PDIP idealnya sebagai oposisi yang selalu berada di luar kabinet, sementara Partai Demokrat adalah partai pemerintah," jelas AP Batubara.

Dikatakan oleh AP Batubara yang juga politisi senior PDIP tersebut, jika Partai Demokrat ingin mengajak PDIP untuk berkoalisi dalam pemerintahan, maka Demokrat harus menerima prinsip PDIP, khususnya bersedia mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan UUD 1945 dan nilai-nilai Pancasila.

"PDIP tidak akan mendukung kebijakan yang hanya mengutamakan program ekonomi yang mengarah kapitalisme dan liberalisme, karena hal itu tidak sesuai UUD 1945 dan Pancasila," jelasnya.

Mengenai diberikannya gelar Pahlawan Nasional kepada proklamator RI Soekarno dan Hatta, AP Batubara mengaku sangat mendukung dan menyambut baik.

"Saya pribadi mendukung penetapan proklamator RI Soekarno dan Hatta sebagai pahlawan nasional, memang sudah layak jika pemerintah memberikan gelar tersebut," tandasnya.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved