Galvalum Tak Kuat, Genteng Kelas Berjatuhan
"Tidak begitu menggangu. Tapi sumpek karena satu kelas diisi oleh dua rombongan belajar," terang Kepala SDN Pandan Lanjang
TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Keinginan siswa dan guru SDN Pandan Lanjang 1 Kecamatan Arosbaya segera menempati tiga ruang kelas harus tertunda. Pasalnya, genteng tiga ruang kelas itu jatuh dan dibongkar kembali.
Seharusnya, pada November ini, proyek rehab tiga ruang kelas 1, 2, dan 3 yang dilakukan sejak Agustus 2012 dengan sistem kontraktual itu sudah diserahterimakan ke pihak Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Bangkalan.
Akibatnya, siswa kelas 1 dan 2 ditempatkan di runag kantor guru. Sementara siswa kelas 3 digabung dengan siswa kelas 4 saat proses belajar mengajar.
"Tidak begitu menggangu. Tapi sumpek karena satu kelas diisi oleh dua rombongan belajar," terang Kepala SDN Pandan Lanjang, Lutfi melalui Wakasek Fathor Rohman, Selasa (6/11/2012).
Fathor Rohman menjelaskan, jatuhnya genteng yang disebabkan galvalum tidak mampu menopang beban genteng terjadi pada akhir Oktober.
"Pada Minggu sore (genteng jatuh). Kuda-kuda penyangga galvalum tidak kuat sehingga banyak yang jatuh. Sisanya diturunkan," jelasnya.
Ia menilai, lima galvalum penyangga di setiap ruang kelas tidak cukup untuk menahan beban genteng dan terlalu tipis.
"Kepsek (Lutfi) minta galvalum yang lebih tebal. Begitu juga di setiap kelas, dipasang 7 hingga 8 galvalum untuk penyangga," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Surya di lokasi, nampak pecahan genteng berserakan di ruang kelas sebelah utara dan belakang kelas. Pasalnya, pemasangan genteng itu memang dimulai dari sisi utara.
Sedangkan sisa garvalum juga masih diletakkan di halaman sekolah. "Sudah tiga hari ini tidak ada tukang. Tidak tahu, libur apa gimana," pungkasnya.