Siswa SMA Gunungkidul Tewas
Hujan Sambut Jenazah Rezza Eka Wardhana
Hujan deras yang mengguyur wilayah DIY seakan menyambut jenazah Rezza Eka Wardhana di rumah duka Jeruksari RT 11/RW 24 Wonosari,

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Hujan deras yang mengguyur wilayah DIY seakan menyambut jenazah Rezza Eka Wardhana di rumah duka Jeruksari RT 11/RW 24 Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (3/11/2012) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Ratusan pelayat tampak memenuhi ruang tamu, teras, halaman, hingga jalan gang di depan rumah Rezza.
Jenazah Rezza, yang berada di dalam peti, lalu dikeluarkan dari ambulans untuk dibawa ke ruang tengah rumah duka. Direncanakan, remaja 16 tahun tersebut dimakamkan di Sasana Laya Jeruksari Wonosari, yang berada tak jauh dari rumah duka, Minggu (4/11/2012) besok.
"Kami sangat kehilangan sosok periang. Banyak kenangan yang kami dapatkan selama sembilan tahun berteman," ucap, Muhfid Satrio Mukti (15), kawan Rezza.
Derai air mata pun tak kuasa jatuh dari setiap pasang mata yang diberi kesempatan melihat Rezza untuk kali terakhir. Bukan hanya keluarga, puluhan remaja yang merupakan teman Rezza turut menangis
"Saya tidak tega melihat keadaannya (Rezza). Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan," kata teman lainnya, M Akbar Salam.
Orang tua Rezza sebelumnya mendapat informasi bahwa anaknya dipukul oknum polisi saat malam takbiran Idul Adha, Kamis (25/10/2012). Saat itu Rezza tengah melintas di jalan yang tengah dijaga polisi di sisi selatan Alun-alun Wonosari.
Kabar adanya penganiayaan tersebut dibantah. Kapolres Gunungkidul AKBP Ikhsan Amin. Menurutnya, Rezza terjatuh saat berusaha menerobos barisan polisi yang tengah mengamankan kegiatan takbiran.
"Ia ngebut dan menerobos polisi. Saat itu ia hampir menabrak polisi dan mungkin kaget lalu terjatuh dan kepalanya membentur aspal," jelas Ihsan Amin.