Presiden SBY Bicara HAM di Papua dengan PM Inggris
Diantaranya mengenai perlindungan hak asasi manusia di Papua
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah menandatangani serangkaian kesepakatan perdagangan, pertahanan, dan pendidikan, Kamis (1/11/2012) kemarin waktu setempat.
"Mereka juga melakukan diskusi yang sangat membangun, dalam sejumlah hal. Dengan fokus hubungan dagang antara Inggris dan Indonesia, serta investasi," ujar seorang juru bicara Perdana Menteri Inggris, seperti dilansir oleh Asiaone.com, Jumat (2/11/2012).
Presiden SBY diketahui tengah dalam lawatannya ke Inggris, pada hari kedua memfokuskan pembicaraan dalam meningkatkan hubungan dengan Pemerintah Inggris. SBY bersama dengan David, juga Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf berkesempatan memimpin sebuah forum diskusi dalam upaya memerangi kemiskinan di dunia. Diskusi itu dilangsungkan di ibukota Inggris, London.
Ketiganya mengumumkan kesepakatan pengelolaan gas alam cair di Indonesia oleh perusahaan Inggris, British Petroleum, dengan kontrak senilai 12,1 miliar US Dollar, serta program kerjasama antar universitas di dua negara.
Sejumlah persoalan yang ada di Indonesia, juga sempat dibicarakan oleh dua pemimpin negara tersebut. Diantaranya mengenai perlindungan hak asasi manusia di Papua. (channelnewsasia.com)