Rute Baru Sabu 6,7 Kg Lewat Timor Leste

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kepolisian Timor Leste atau Policia Nacional de Timor Leste (PNTL), berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 6,7 kg ke Indonesia melalui Bandara Dili, Timor Leste, Sabtu (20/10/2012) lalu.

Tersangka empat WNI berinisial RS, SY, AG, AT, dan seorang warga Afrika Selatan berinisial ST menyamarkan narkoba di dinding koper dan melaporkan kepada petugas sebagai koper atau tas yang hilang.

"Tersangka AT dan ST berangkat dari India menuju Dili melalui Singapura dengan membawa koper atau tas. Saat di Singapura, mereka mengklaim bagasi tersebut hilang. Pihak maskapai kemudian meminta kedua tersangka mengurus tas mereka yang hilang di Dili. Sesampainya di Dili, AT dan ST mengurus klaim ke Lost and Found di Bandara Dili, Timor Leste," kata Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Brigjen Benny Jozua Mamoto dalam konferensi pers di Ruang Rapat BNN, Cawang, Senin (29/10/2012).

Benny menuturkan, para tersangka menggunakan rute perjalanan Medan-Jakarta-Kupang-Atambua-Dili. Sedangkan barang haram tersebut dikirim melalui rute perjalanan India-Singapura-Dili-Atambua-Kupang-Surabaya-Jakarta-Medan.

"Setelah para tersangka berhasil membawa narkoba itu, mereka berencana kembali dengan jalur Dili-Atambua-Kupang-Jakarta-Medan," kata Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, penangkapan kelima tersangka berawal dari kecurigaan petugas terhadap dua orang yag datang ke Hotel Central, Dili, Kamis (18/10/2012).

Lalau, SY, salah seorang pemuda tersebut bertemu dengan AG pada Sabtu (20/10/2012), dan menyerahkan sebuah koper warna abu-abu. Saat itu juga kedua tersangka ditangkap petugas, dan setelah diperiksa ditemukan sabu seberat 3.700 gram.

"AG mengaku koper tersebut milik seorang berinisial ST. Setelah dilakukan control delivery, ST ditangkap di Hotel Benture pada 09.00 WIT," katanya.