Jumat, 3 Oktober 2025

Sao Paulo Automobile Trade Show 2012

Kontroversi Merek Spin dan Plesetan 'Bikin Pusing' Avanza

Kontroversi soal penggunaan nama 'Spin' pada produk yang bakal dipasarkan secara global oleh General Motors pada merek Chevrolet, rupanya juga menjadi

zoom-inlihat foto Kontroversi Merek Spin dan Plesetan 'Bikin Pusing' Avanza
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Mobil Chevrolet Spin ditampilkan dalam pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Kontroversi soal penggunaan nama 'Spin' pada produk yang bakal dipasarkan secara global oleh General Motors pada merek Chevrolet, rupanya juga menjadi perhatian para petinggi produsen mobil asal Amerika tersebut.

Tribunnews.com (Tribun Network) pada kunjungan ke markas pengujian produk-produk GM di Proving Ground Operations di Cruz Alta, Brasil, berhasil mendapatkan jawaban soal itu dari orang yang paling bertanggung jawab atas mutu dan kualitas Chevrolet Spin.

Luciano A Santos, direktur dan penangung jawab fasilitas uji produk GM menyebut, GM tak ambil pusing soal kesamaan nama produk yang juga pernah dipakai Suzuki pada skuter matic produksi mereka.

Luciano menyebut, sejauh ini pihaknya tak menemui kendala atas hal tersebut. Ia juga menyebutkan GM akan tetap menggunakan nama tersebut pada produk yang telah dan akan dipasarkan itu ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Anda harus pahami, pengujian yang kami lakukan tak melulu soal mutu dan kualitas secara mendalam pada produk-produk yang kami buat. Terdapat sejumlah segmentasi pendaftaran hak cipta. Apakah merek tersebut memiliki spesifikasi yang sama dan didaftarkan secara global? Saya kira tidak, karena sejauh ini kami tak menemui masalah atas hal tersebut," ujar Luciano pada Tribunnews.com beberapa hari lalu.

Selaku direktur uji produk GM, Luciano menyebut Spin akan menjadi 'pembunuh' bagi Toyota Avanza dan produk sejenis seperti Daihatsu Xenia dan Nissan Livina dan Grand Livina. Luciano menambahkan, produk-produk yang masuk pengujian di fasilitas yang ia pimpin, memenuhi semua kebutuhan pasar masing-masing negara.

"Bahkan kami punya contoh kontur daerah banjir yang diujikan pada produk yang akan dipasarkan pada pasar yang wilayahnya kerap didera banjir. Thailand misalnya. Begitu juga Spin, semua faktor, termasuk budaya dan kebiasaan masyarakat warga Asia Tenggara akan diadopsi pada fitur-fitur yang dimiliki pada Spin. Begitu pula soal masalah non-teknis yang anda sebutkan itu (hak paten merek)," ujar Luciano.

Ia bahkan berkelakar, Spin akan tetap digunakan agar bisa membuat Avanza dan produk lain di segmen MPV menjadi 'spinning around' alias pusing. Luciano optimistis, penjualan Spin akan melesat yang pada akhirnya membuat penguasaan pasar Avanza atas segmen pasar di kelas tersebut menjadi terganggu.

"Spin adalah merek yang akan tetap kami gunakan sebagai merek global. Itu akan membuat pesaing menjadi 'spinning around' (pusing)," ujarnya lalu tersenyum.      

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved