Kamis, 2 Oktober 2025

Penambang Batu Alam Tewas Tertimbun Batu

Penambangan tradisional batu alam di perbukitan Gunung Dowo, dusun Duwetrejo, desa Karangtengah, Wonosari, menelan korban

Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM  GUNUNGKIDUL,- Penambangan tradisional batu alam di perbukitan Gunung Dowo, dusun Duwetrejo, desa Karangtengah, Wonosari, menelan korban. Sukijan (34) warga Dusun Gondangrejo, desa Gari, kecamatan Wonosari ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, setelah tertimpa batu besar di lokasi penambangan.

Peristiwa nahas ini berawal saat Sukijan dan beberapa penambang lainnya sedang melakukan penambangan di bukit Gunung Dowo, Kamis (23/10/2012) siang. Berdasarkan keterangan warga sekitar, penambangan tersebut dilakukan sejak lama di sejumlah titik. Tanpa perlengkapan memadai, penambang langsung melakukan eksplorasi.

Salah satu saksi kejadian, Samiko (50) menjelaskan bahwa Sukijan sempat berdiri di bawah bukit penambangan batu alam. Nahas, sekitar pukul 15.00, tiba-tiba saja bongkahan-bongkahan batu longsor dari atas bukit.

Samiko mengaku mendengar suara butiran pasir sebelum bongkahan batu tersebut jatuh dan mirip dengan bangunan rubuh. Alhasil, penambang yang berada di bawah bukit langsung lari tunggang langgang. “Kami semua panik  dan langsung lari semua,” jelasnya.

Nahas, Sukijan yang tak berhasil menyelamatkan diri. Batuan sebesar lebih dari ukuran sepeda motor dan diperkirakan seberat dua ton,  langsung mengubur Sukijan  ke dalam lubang berkedalaman dua meter.

Setelah kejadian tersebut, ratusan warga setempat langsung mendatangi lokasi kejadian. Beberapa warga, tim dari kepolisian harus berjibaku selama kurang lebih dua setengah jam untuk mengevakuasi jasad Sukijan dari timbunan batu.

Ratusan warga dari berbagai penjuru kemudian berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi. Mereka memadati areal pertambangan, untuk melihat secara langsung bagaimana keadaan Sukijan. Sekitar pukul 17.47 proses evakuasi berhasil menemukan jasad Sukijan dalam keadaan tak bernyawa.

Tim medis dan ambulans langsung bergerak dan membawa jenasah ke Rumah duka. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan peristiwa tersebut murni kecelakaan. (ais)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved