Pilkada Sumedang, Parpol Masih Saling Intip
Sekretaris DPC PPP Hendrik Kurniawan mengaku tetap pada pendirian tidak akan menandatangani
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sekretaris DPC PPP Hendrik Kurniawan mengaku tetap pada pendirian tidak akan menandatangani pencalonan Endang Sukandar sebagai bakal calon bupati dari partai berlambang kabah.
Kisruh di PPP terjadi ketika hasil musyawarah kerja cabang (Mukercab) yang memutuskan Endang Sukandar sebagai calon bupati dinilai cacat oleh Hendrik. Bahkan Hendrik memilih walk out saat Mukercab berlangsung.
"Sikap saya jelas dan tidak akan berubah, saya tak akan mau menandatangani hasil mukercab termasuk nanti saat mendaftar ke KPU juga tak akan meneken," kata Hendrik yang juga anggota Komisi B DPRD di gedung Dewan, Selasa (23/10/2012).
Dengan sikapnya itu, Hendrik mengaku ia siap dengan segala konsekuensinya. "Saya sudah bersikap seperti itu dan siap dengan resikonya," kata Hendrik.
Endang Sukandar yang juga mantan calon Bupati Sumedang ketika pilkada 2008 itu disebut-sebut punya peluang untuk menang pada pemilukada saat ini. Menghadapi pemilukada ini dikabarkan hanya ada dua pasang calon yang akan maju.
"Memang sudah diplot dua pasang bupati saja untuk pemilihan sekarang," kata Hendrik.
Sementara itu, parpol yang akan mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati kini saling intip kekuatan. Sampai saat ini sudah ada tiga parpol yang sudah menyatakan kadernya sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Golkar mencalonkan Taufiq Gunawansyah, PPP menjagokan Endang Sukandar dan PKS menyiapkan Ridwan Solichin. Hanya saja untuk pasangannya, parpol masih saling intip. Sementara PDI Perjuangan sampai saat ini masih belum merilis siapa yang akan diusung partai pemenang pemilu 2009 di Sumedang ini.
"Waktunya semakin sempit tapi masih saling intip dulu. Komunikasi antar partai politik terus dilakukan. Saya menduga menjelang detik-detik pendaftaran ke KPU baru nama pasangan calon bupati itu ada," kata Rahmat Juliadi, Ketua Komunikasi Politik Tim Pemenangan Pemilu Daerah PKS di DPRD, Selasa (23/10/2012).
Rahmat yang juga Ketua Komisi C menyebutkan pemilukada Sumedang saat ini sangat pelik. "Ini terjadi karena tidak ada calon incumbent yang maju sehingga semua calon mempunyai peluang yang sama untuk menang dan tak ada yang terlalu mendominasi," katanya.
Sementara itu, Golkar yang menjagokan Ketua DPD Golkar sekaligus Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah untuk merebut kursi bupati 2013-2018 mencari pendamping Taufiq. "Kami sedang melakukan survei dengan memasangkan Taufiq dengan beberapa calon wakil bupati. Hasil survei akan diketahui awal November, setelah itu Minggu (4/11/2012) Golkar deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati," kata Yogi Yaman Santosa, Sekretaris DPD Golkar, kemarin.
Baca juga: