Pecel, Salad Tradisional Indonesia
JIKA negara-negara di Eropa dan Amerika punya salad dengan berbagai dressing, Indonesia pun tidak mau kalah. Indonesia punya pecel.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - JIKA negara-negara di Eropa dan Amerika punya salad dengan berbagai dressing, Indonesia pun tidak mau kalah. Indonesia punya pecel. Salad tradisional dengan sayuran sebagai bahan utamanya dan bumbu kacang sebagai dressingnya.
Pecel merupakan hidangan yang sangat populer di tanah Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sudah populer di daerah lain. Di Bandung misalkan, ada beberapa tempat makan menawarkan pecel sebagai menu utama mereka. Ada Warung Opera Jawa dengan pecel gambringan-nya, ada warung Pecel Kediri dengan pecel khas Jawa Timur-nya, dan Kantin Madiun
Jika menyusuri Jalan Cilaki, Anda akan menemukan sebuah warung tenda bertuliskan Pecel Kediri. Nah warung milik Indraswari ini menawarkan pecel sebagai menu andalannya. Nama warung pecel ini diambil dari daeral asal sang suami.
"Tiap-tiap daerah memang punya pecel masing-masing. Tapi suami saya asli Kediri, pecelnya dinamakan pecel Kediri," kata Indraswari pada Tribun di warung tendanya, Senin (22/10) siang.
Di warung pecel yang biasanya buka pada pukul 7.30 hingga pukul 14.00 itu menu nasi pecel terdiri dari nasi hangat yang disajikan bersama rebusan sayuran seperti daun pepaya, daun singkong, tauge, kangkung, pete cina, dan kemangi yang disiram bumbu kacang buatan sendiri. Tidak lupa juga hidangan ini disajikan dengan peyek.
"Jika hari Minggu, kami menyajikan nasi pecel di pincuk. Tapi untuk hari biasa, nasi pecel di sini disajikan dalam piring rotan beralaskan daun pisang," tutur Indraswari.
Menu pecel di sini memang menjadi menu favorit. "Orang sepuh cocok dengan nasi pecel di sini. Kami tidak pakai daging sama sekali. Jadi memang terbilang sehat. Hanya sayuran," tambahnya.
Bukan hanya sehat, menu nasi pecel di sini diyakini punya rasa yang pas. Handoyo, penggemar masakan Jawa Timur, mengaku masakan di warung ini sesuai dengan lidahnya. "Saya berasal dari Surabaya dan nasi pecel di sini rasanya sesuai dengan lidah saya. Seperti di Jawa Timur-nya," katanya.
Di warung yang 99.9 persen didatangi orang Jawa Timur itu nasi pecel dengan porsi yang cukup mengenyangkan dibanderol dengan harga Rp 8.000 per porsinya.
Pecel asal Gambringan pun tak kalah terkenal. Menu asli daerah Gambringan, Purwodadi, Jawa Tengah itu punya cita rasa yang tidak kalah enak dari pecel asal Jawa Timur. Jika pecel asal Jawa Timur didominasi rasa gurih dan pedas, pecel Gambringan didominasi rasa pedas dan manis.
Salah satu tempat yang menawarkan menu nasi pecel Gambringan adalah Warung Opera Jawa. Di tempat makan yang berlokasi di Jalan Moh Ramdan itu, sayuran yang telah direbus seperti tauge, kol, kangkung, wortel, dan kacang panjang disusun dalam piring kemudian diguyur bumbu pecel yang pekat dengan dominasi rasa dari kencur.
Menu salad tradisional ini disajikan dengan nasi putih atau lontong, ayam goreng bumbu kuning, dan juga peyek. Rasa bumbu yang lekoh dijamin membuat ketagihan. Porsi yang besar ini membuat perut kenyang. Seporsi pecel ini ditawarkan Rp 22.500 hingga Rp 23.500.
Satu lagi tempat yang menawarkan menu nasi pecel adalah Kantin Madiun di Jalan Gelap Nyawang, dekat Masjid Salman ITB. Salah satu unggulan menu di sini adalah nasi pecel plus mendoan. Kantin ini ramai dikunjungi para mahasiswa.