Calon Presiden 2014
PAN Tidak Setuju Capres Alternatif
Sekjen Partai Amanat Nasional(PAN), Taufik Kurniawan tidak setuju atas adanya usulan calon presiden alternatif.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Amanat Nasional(PAN), Taufik Kurniawan tidak setuju atas adanya usulan calon presiden alternatif. Menurutnya, opsi tersebut akan terkesan ada ban serep dalam pencapresan.
"Saya tidak sepakat ada alternatif dan non alternatif titik kesannya ada ban serep. Sekali lagi biasanya parpol di parlemen itu dari Demokrat dari Hanura semuanya punya high masing-masing, tinggal bagaimana pemilu legislatif di 2014 yang akan datang. Kalau hasilnya jeblok, kalau pemilu 2014 menang memenuhi persyaratan presidential threshold tidak. Sekarang terhadap sehebat apapun calon alternatif kalau tidak didukung parpol percuma, parpol itu harapan, kuncinya di parpol," kata Taufik di Jakarta, Rabu(24/10/2012).
Taufik mengatakan, sehebat apapun tokoh jika maju berkompetisi di pemilihan presiden 2014 hanya mengandalkan pencitraan tidak ada manfaatnya tanpa dukungan partai politik.
"Artinya kita sudahilah berbagai macam manuver politik yang membingungkan masyarakat, yang tokoh dirasakan perlu dianggap perlu untuk dipandang untuk maju capres yang sesungguhnya tergantung parpolnya, karena keputusan judicial review jelas bahwa presiden bisa dari parpol," katanya.
Wakil Ketua DPR ini menambahkan, tidak mungkin calon presiden dari kalangan independen bisa maju mencalonkan diri. Sebab, putusan Mahkamah Konstitusi menjelaskan bahwa pencapresan hanya bisa diajukan melalui partai politik ataupun gabungan partai politik.
"Hampir semua parpol punya sendiri-sendiri dan itu dititikberatkan dari kader potensi masing-masing yang sudah berkeringat, tidak ujug-ujug cari popularitas, beda dengan gubernur ataupun pilkada," jelasnya.
Berita Terkait: Calon Presiden 2014