Sabtu, 4 Oktober 2025

Revitalisasi 20 Pasar Percontohan Dianggarkan Rp 180,5 M

Kementerian Perdagangan mengalokasikan dana APBN sebesar Rp 180,5 miliar untuk merevitalisasi 20 Pasar Percontohan baru di 20 kabupaten/kota.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Revitalisasi 20 Pasar Percontohan Dianggarkan Rp 180,5 M
Tribun Timur Muthmainnah Amri
ilustrasi pasar tradisional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengalokasikan dana APBN sebesar Rp 180,5 miliar untuk merevitalisasi 20 Pasar Percontohan baru di 20 kabupaten/kota sepanjang 2012.

Salah satu pacar percontohan tersebut, Pasar Lambocca sebagai Pasar Percontohan di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, yang baru diresmikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Senin (22/10/2012).

Menurut Gita, Kemendag mengalokasikan dana APBN 2012 sebesar 
Rp 15 miliar untuk membangun Pasar Lambocca.  "Total keseluruhan anggaran yang kami alokasikan untuk merevitalisasi 20 Pasar Percontohan baru di 20 kabupaten, kota adalah Rp 180,5 miliar,” jelas Mendag, dalam keterangan pers yang diterima Tribun, Selasa (23/10/2012). 

Lebih lanjut Mendag berharap agar pasar percontohan sebagai penggerak ekonomi tidak hanya  diperbaiki hanya fisiknya saja. Perbaikan komprehensif baik pengelolaan manajemen dan pemberdayaan pedagangnya pun harusnya dilakukan. 

Selain itu Mendag juga menjelaskan, dalam program Pasar Percontohan, para pengelola dan pedagang pasar diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengelola pasar. 

Menurut keterangan mantan Kepala BKPM ini, pihaknya juga telah membentuk tim khusus yang memberi masukan, rekomendasi dan pendampingan. Misalnya dalam hal mendesain pasar yang cocok dengan lokasi, adat, budaya, penghasilan dan kekhasan daerah tersebut.

“Kami akan terus memantau perkembangannya. Namun tentu saja keberhasilan 
konsep dan pelaksanaan program Pasar Percontohan ini tergantung dari kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maupun para pengelola pasar, pedagang dan konsumen,” terang Mendag Gita. (*)
BACA JUGA:
 
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved