Lima Tahanan Kaposekta Medan yang Kabur Dibekuk
petugas jaga yang bertugas saat 13 tahanan kabur Sabtu (20/10/2012) malam sudah diproses petugas Propam.
TRIBUNNEWS.COM MEDAN, - Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro menegaskan Kapolsekta Medan Area Kompol Sonny W Siregar bersama petugas jaga yang bertugas saat 13 tahanan kabur Sabtu (20/10/2012) malam sudah diproses petugas Propam.
Wisjnu menegaskan Kapolsek Sonny dan sejumlah petugas jaga tersebut dianggap lalai dalam melaksanakan tugasnya, yang berakibat kaburnya tahanan.
"Anggota masih melakukan proses pemeriksaan terhadap Kapolseknya bersama petugas jaga untuk mencari tahu sejauh mana tingkat kelalaian masing-masing," ujarnya usai pelantikan MPW Pemuda Pancasila Sumut, di Lapangan Benteng, Minggu (21/10/2012).
Wijsnu menyebut, empat dari 13 orang tahanan yang kabur sudah berhasil tertangkap kembali.
"Empat kan sudah ditangkap lagi. Akan kita cari lagi keberadaan tahanan yang lainnya," kata Wisjnu yang mengenakan kemeja putih biru.
Informasi terakhir, satu tersangka lagi berhasil diamankan. Sehingga jumlahnya jadi lima orang yakni Weldy Azari Harahap, Syahrial Nasution, Raja Muda Nasution, Muhammad Siddik serta Chandra Siagian.
Namun saat disinggung sanksi yang akan dikenakan terhadap Kapolsek Medan Area dan bawahannya, Wisjnu meminta para jurnalis bersabar menunggu proses pemeriksaan mereka.
"Ya sabar lah, ya. Tunggu hasil pemeriksaannya. Kita ini kan aparat negara, apabila lalai, pasti akan diproses. Kita akan lihat dulu sejauh mana tingkat kelalaian itu. Kita juga akan cari tahu dari mana para tahanan mendapatkan gergaji itu," kata Wisjnu.
Jenderal bintang dua ini mengimbau keluarga para tahanan yang masih belum tertangkap, agar menyerahkan tahanan tersebut ke kantor polisi bila mengetahui keberadaannya.
"Kepada keluarga yang bersangkutan untuk mengantarkan kembali para tahanan. Karena bagaimanapun akan tetap kita tangkap, mau kemana mereka?" ujar Wisjnu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Raden Heru Prakoso menyebut, kepolisian membentuk sembilan tim gabungan berkekuatan 90 personel dari Polsekta Medan Area dan Polresta Medan, yang di-back up Polda Sumut.
Informasi yang dihimpun Tribun, Wendi Azhari Harahap, warga SM Raja diamankan saat menunggu angkot tak jauh dari Polsek Medan Area tepatnya di kawasan Jl Merbabu. Sedangkan Muhammad Sidik, warga Jl Denai Gg Langgar Lingkungan 7 Lorong Makmur No 40 diserahkan oleh pihak keluarganya, yang diantar oleh Kepling Arman ke Mapolsek Medan Area Minggu dini hari pukul 01.15.
Saat bersamaan Syahrial warga Jl Nawi Harahap/Seksama Komplek Pemda Blok H No 177 A diamankan petugas berdasarkan laporan tetangganya.
Selanjutnya Raja Muda Samosir warga Jl Menteng VII Gang Madrasah No 8 diamankan di kediaman kakak iparnya di kawasan Kwala Putri, Perbaungan.
Terakhir Chandra Siagian warga Jl SM Raja ditangkap saat menunggu bus menuju Perbaungan.