Sabtu, 4 Oktober 2025

Lima Tahanan Kaposekta Medan yang Kabur Dibekuk

petugas jaga yang bertugas saat 13 tahanan kabur Sabtu (20/10/2012) malam sudah diproses petugas Propam.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Lima Tahanan Kaposekta  Medan  yang  Kabur Dibekuk
Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro

Heru mengatakan tahanan lain masih diburu petugas yang sudah berkoordinasi dengan Polres sejajaran Sumut.

Selain Medan dan kediaman masing-masing, kata Heru, pengejaran juga dilakukan sampai ke wilayah perbatasan Sumatera Utara (Sumut).

Heru menyebut tahanan kabur dari ruang tahanan Blok C, setelah menggergaji terali besi. "Mereka memotong terali besi yang ada di kamar mandi Blok C. Jumlah tahanan di blok itu, totalnya ada 23 tahanan," katanya.

Heru belum bisa memastikan berapa lama para tahanan menggergaji besi tersebut sebelum akhirnya melarikan diri. Ia menyebut, anggota Propam sudah memeriksa empat personel yang bertugas saat itu, yakni Aipda A (kepala jaga), Brigadir HB, Briptu Azhar Efendi (petugas piket) dan Aiptu MS (Pawas, termasuk juga Kapolsekta Medan Area Kompol SWR (Sonny W Siregar) serta saksi-saksi lain.

"Sabtu malam, sebelum tahanan kabur, petugas Polsek Medan Area sempat mengecek kelengkapan tahanan yang ada di sel. Selesai pengecekan, tahanan dikembalikan ke sel  masing-masing. Di saat itulah mereka melarikan diri," ujar Heru.

Heru mengakui otak pelaku kaburnya tahanan belum berhasil diamankan. Namun, Heru memastikan pihaknya sudah mengantongi identitasnya. "Kami sudah kantongi identitas otak pelaku. Tapi kami belum bisa beberkan sekarang, takut dia kabur lebih jauh," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Heru, dipredikisi kaburnya tahanan ini tidak luput dari bantuan pihak ketiga yang mengantarkan gergaji besi.

"Pasti ada tamu tahanan yang berhasil membawa gergaji besi masuk ke dalam sel. Kemungkinannya begitu. Tapi kami masih butuh waktu untuk mengungkap ini semua. Kami juga sudah mengantongi tamu tahanan mana yang melakukan tindakan nekad itu," kata Heru.

Heru mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan nasib Kapolsek Sonny. Bisa saja Kapolsek Medan Area dicopot, namun semua itu tergantung hasil pemeriksaan.

"Kami sudah minta keterangan beliau (Kapolsek). Bagaimanapun Kapolsek paling bertanggungjawab," tegas Heru. Kasi Propam Polresta Medan AKP Benno P Sidabutar mengaku telah memeriksa lima personel Polsekta Medan Area, termasuk Kapolsek Sonny.

''Sanksinya belum bisa kita pastikan, tapi kalau kau tanya pemindahan tugas, itu tergantung pimpinan sidang nantinya yang menentukan hukumannya," katanya.

Hingga Minggu sore, Kapolsek Sonny belum berhasil dikonfirmasi. Polisi yang berada ruang SPK, mengatakan atasannya sedang berada di lapangan.

"Lagi di lapangan kapolsek sama kanit bang ngejar tahanan lainnya," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP J Banjarnahor juga  sulit untuk ditemui dan dihubungi. Berkali-kali nomor hapenya dihubungi selalu dalam keadaan sibuk. Ketika berhasil dikonfirmasi, Banjarnahor hanya memberikan keterangan singkat.

"Sudah lima yang diamankan saat ini, kita masih mengejar yang lainnya. Sudah dulu ya kita masih mengejar mereka," katanya.  masih dikejar

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved