KNPI Bergolak Lagi, Gedungnya Diduduki Massa Akbar
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bergolak lagi. Gedung Pusat KNPI di kawasan Kuningan Jakarta, yang sebelumnya digunakan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bergolak lagi. Gedung Pusat KNPI di kawasan Kuningan Jakarta, yang sebelumnya digunakan oleh jajaran pengurus KNPI pimpinan Taufan E N Rotorasiko kini telah diduduki oleh Ketua Umum KNPI lainnya Akbar Zulfakar.
Sore ini, Senin (22/10/2012), jajaran pengurus KNPI dibawah kepemimpinan Akbar mulai menduduki gedung berlantai empat itu. Saat bersamaan kepengurusan KNPI dibawah kepemimpinan Taufan mengadakan Rakernas di NTB.
Awalnya jajaran pengurus Akbar Zulfakar kesulitan membuka pintu gedung karena tidak mendapat izin dari penjaga. Namun kemudian diizinkan memasuki gedung.
Mereka pun menggelar rapat di dalam gedung membahas sejumlah hal terutama rencana menggelar Rakernas KNPI Tandingan di Porong Sidoarjo Jawa Timur Desember mendatang.
Ketika memasuki gedung sebuah spanduk besar yang memajang foto Taufan dilepas oleh para pengurus KNPI versi Akbar Zulfakar.
"Mulai hari ini kita berkantor disini," kata Ahmad Fauzan, Ketua DPP KNPI versi Akbar Zulfakar.
"Kami adalah KNPI yang sah. Yang sedang mengadakan Rakernas di NTB adalah KNPI ilegal. KNPI yang mendapat beking dari Menpora itu ilegal," kata Ahmad.
Menurut dia KNPI versi Taufan yang diterima oleh Presiden SBY kemarin di Kantor Presiden adalah KNPI ilegal dan tidak berhak mengatasnamakan KNPI.
"Menpora dibelakang mereka dan menggunakan KNPI untuk tutupi kasus Hambalang," kata Taufan.
Klik: