Jembatan Selat Sunda
Hatta: Jembatan Selat Sunda Tak Pakai Dana Utangan
Pemerintah menegaskan komitmennya tidak akan berutang saat melakukan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTÀ – Pemerintah menegaskan komitmennya tidak akan berutang saat melakukan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Sebagaimana diketahui, grounbreaking JSS akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang.
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa memastikan bahwa pemerintah tidak ingin pembangunan jembatan selat sunda menggunakan dana pinjaman. Meskipun, Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) tertarikan untuk membiayai proyek tersebut.
Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan pembangunan jembantan penyambung Pulau Jawa dan Sumatera itu akan memakai biaya berasal dari peranserta BUMN yang berkerjasama dengan pihak swasta.
“Kalau JBIC, itu utang lagi, masa mau utang terus kalau ada swasta dan gabungan dari BUMN kenapa tidak, masa mau utang.” Demikian ditegaskan Hatta seperti dikutip dari keterangan persnya, Senin (22/10/2012).
Lebih lanjut menurut penjelasan Hatta, APBN akan tergerus jika pembangunan proyek JSS dibiayai dengan menggunakan dana pinjaman luar negeri. Padahal, pembangun JSS ini tidak mungkin menggunakan dana APBN.
Alasannya, masih banyak alokasi lain membutuhkan dana APBN. Seperti memerlukan prioritas lain, diantaranya irigasi untuk pertanian, infrastruktur jalan dan untuk infrastruktur yang lainnya ,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JSS sendiri ditargetkan mulai groundbreaking tahun 2014. Proyek jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatra itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun. (*)