KAMMI Demo Peringati 8 Tahun Pemerintahan SBY
Karena sudah dipolitisasi, kasusnya tidak tuntas-tuntas sampai sekarang," kata Amir.

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Malang memperingati delapan tahun pemerintahan SBY dengan menggelar demo di bundaran Jalan Veteran, Kota Malang, Sabtu (20/10/2012).
KAMMI menilai pemerintahan SBY belum memberi manfaat pada warga Indonesia.
Demontrans yang berjumlah sekitar 30 orang itu mengusung sejumlah poster berisi tuntutan. Diantaranya 'Dimanakah SBY?', 'SBY Dimana?', 'SBY Ada Ta?'.
Ketua Umum KAMMI Kota Malang, Amir Gunawan menyatakan selama delapan tahun memimpin Indonesia, SBY belum bisa menjadi tauladan bagi masyarakat. SBY kurang tegas dalam mengambil sikap atau memberi instruksi. Dia mencontohkan penanganan kasus Century, Hambalang, dan kasus korupsi lainnya. Kurang tegas SBY ini berdampak masuknya intervensi dari pihak lain dan mudah dipolitisasi.
"Karena sudah dipolitisasi, kasusnya tidak tuntas-tuntas sampai sekarang," kata Amir.
Selain itu, SBY dan jajarannya lebih sering mempertontonkan dinamika negatif di publik. Seperti pemberian grasi pada bandar narkoba, dan mengeluh di media massa.
"Kami butuh pemimpin besar, bukan pemimpin banci," tambahnya.