Jumat, 3 Oktober 2025

Asyiknya Belajar Manga di Negeri Sakura Saat Homestay

Seluruh ide dan jiwa kita mungkin bisa di-curhat-kan ke dalam bentuk garisan tangan dalam bentuk gambar.

Editor: Widiyabuana Slay

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh ide dan jiwa kita mungkin bisa di-curhat-kan ke dalam bentuk garisan tangan dalam bentuk gambar. Coretan itu yang mungkin hanya ada di dalam mimpi kita, dapat kita lihat dengan baik. Ketidakterbatasan, itulah kata terbaik untuk sebuah manga, hal mendasar pula dari pembuatan animasi.

Karya manga dan animasi Jepang sangat populer di dunia, bukan hanya di negeri Sakura saja. bahkan animasi Amerika praktis hampir kalah dengan animasi Jepang, meskipun pembuat animasi itu pun salah satunya dari Indonesia, bekerja di rumah, kirim karya lewat email saja. Itulah kenyataan yang ada saat ini, karya dunia, tapi masih diberi merk sebuah negara di mana industri perfilman itu bermarkas.

"Kini generasi muda Indonesia bisa mudah belajar membuat manga bahkan langsung di negeri Sakura. Selain hometay, merasakan kehidupan langsung orang Jepang setiap hari, para peserta juga akan diajarkan membuat manga. Betapa sulit sebenarnya membuat manga, tetapi menjadi mudah karena kita membuat dalam suasana santai, keceriaan, senang   dan enjoy bersama-sama. Itulah suasana yang tercipta di Jepang sini saat kita diajarkan membuat manga," papar Made Kusuma Asih, Direktur Pandan College, saat diwawancarai Tribunnews.com, Jumat (19/10/2012).

Acara homestay dilakukan setiap Sabtu berangkat ke Jepang. Seorang pun juga berangkat ke Jepang, tidak menunggu sampai lima atau sepuluh orang.

Upaya Pandan College tersebut bukan hanya untuk memperkenalkan secara langsung berbagai budaya Jepang tetapi terutama untuk mengasah kemampuan bahasa Jepang orang indonesia lebih baik lagi langsung di negaranya sambil melakukan bunka kouryu atau pertukaran budaya.

"Kita bisa membantu yang punya rumah misalnya ikut membantu mencangkul di sawah di Jepang, merasakan alam asli yang sejuk, ikut membawa barang jualannya ke pasar sehingga kita tahu bagaimana kerja keras orang Jepang, bagaimana berbisni langsung di lapangan, dan tak lupa akan berkunjung pula ke pabrik mobil Toyota."

Kunjungan ke pabrik mobil Toyota tidak bisa sembarangan bisa dilakukan karena pabrik mobil tersebut bukanlah tempat pariwisata. Tetapi berkat jaringan, kepercayaan dan nama baik Pandan College di Jepang, ternyata perusahaan besar itu pun dapat  bekerjasama dengan baik dan memungkinkan siswa-siswi Indonesia melihat langsung proses pembuatan mobil di sana.

Ternyata kesempatan emas untuk berkembang lebih baik bagi kalangan muda Indonesia yang ke Jepang telah dirangkai dengan baik oleh Pandan College.

Bahkan menciptakan satu catatan sejarah di dalam pendidikan di Indonesia, di mana pelajar SMP di indonesia yang lulus tahun depan, bia langsung masuk kelas satu sMA di Jepang. tentu saja ada persyaratannya dan silakan tanya ke sekolah tersebut telepon ke 021-2727-2511.

Dengan demikian anak-anak muda Indonesia tidak akan kehilangan waktu untuk melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMA. Apabila masuk dari SMA di Jepang, kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi Jepang pun semakin besar karena setidaknya telah tiga tahun berada dan bergaul dengan sesama anak muda Jepang, menempuh pendidikan SMA, sehingga penguasaan kehidupan keseharian di Jepang jauh lebih  baik ketimbang yang baru datang ke Jepang untuk ikut ujian masuk perguruan tinggi di Jepang. demikian pula saat lulus universitas, akan semakin mudah mendapat pekerjaan karena melihat dasar pendidikan sejak SMA di Jepang tersebut.

"Hal tersebut dimungkinkan karena Pandan College memiliki kerjasama sangat baik dengan beberapa SMA di Jepang yang semua itu diatur kantor pusat Pandan College yang ada  di Tokyo," ungkapnya lagi.

LIFESTYLE POPULER

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved