Kamis, 2 Oktober 2025

Diramaikan Musisi Luar Negeri, JakJazz Masih Punya Nafas

Sempat vakum selama 2 tahun, Jakarta International Jazz (Jakjazz) Festival kembali digelar.

Penulis: ferro maulana

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat vakum selama 2 tahun, Jakarta International Jazz Festival (JAKJAZZ 2012) kembali digelar. Pagelaran musik jazz yang ke-13 kalinya itu akan dihelat di Istora Senayan Jakarta.

Mengusung tema 'Jazz The Way You Are', tahun ini bisa dikatakan merupakan sebuah momentum kembalinya Jakjazz dalam industri hiburan Indonesia dengan wajah dan konsep festival yang lebih segar, lebih akrab, dan dapat dinikmati oleh segmentasi penonton yang lebih luas.

"Jazz bukan hanya dinikmati orangtua, tapi semua kalangan," ujar Ireng Maulana saat konfrensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

"Sejak 5 tahun belakangan Indonesia menempati peringkat pertama penikmat Jazz di Asia. Imagenya udah bukan main di mata internasional, kita boleh berbangga," kata Idang Rasjidi menambahkan.

JAKJAZZ 20122012 akan dihelat 3 hari mulai 19 sampai 21 Oktober 2012) dan akan dimulai pukul 16.00 - 24.00 WIB. Pagelaran musik yang disponsori salah satu produk rokok ini akan menampilkan musisi jazz ternama Indonesia seperti Ireng Maulana, Idang Rasjidi Syndicate, Indra Lesmana, Dewa Budjana, Mus Mujiono, BLP, Maliq & D'essentials, Tohpati, Tompi, Syaharani & Queenfireworks, dan musisi jazz lainnya.

Selain itu, JAKJAZZ 2012 juga akan menghadirkan grup dan artis jazz ternama internasional, seperti Incognito, Mezzoforte, Jeff Lorber Fusion, Tetsuo Sakurai, Jeremy Monteiro, Boris Savoldelli, RTM Jazz Orchestra, Curtis King, Crackerjacks, Dixieland, dan lain-lain.

"Dengan masih tampilnya musisi jazz luar negeri menandakan JAKJAZZ 2012 masih punya nafas," ungkap Idang Rasjidi.

Mengisi rangkaian acara, JAKJAZZ 2012 akan menyuguhkan pula suasana festival yang unik, seperti Street Fashion Show, atraksi Capoeira, demonstrasi Mural (lukisan di dinding), tontonan film 'History of Jazz', dan pameran foto '1001 Bintang Jazz Indonesia', dan akan lebih banyak.

"Di JAKJAZZ ini kita mencoba mengenalkan arti festival yang sebenarnya. Ada Street Fashion Show berbalut musik jazz, it's all about Jazz," kata  Idang Rasjidi.

"Kami konsisten mendukung program musik, kita melihat ada peluang untuk memajukan musik Jazz di Indonesia. Memang kita ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan orang ke luar negeri hanya untuk mencari festival musik yang bermutu," pungkas  Idang.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved