Rieke Ajak Mahasiswi UB Terjun Politik
"Perjuangan perempuan di dunia politik bukan hal yang gampang. Butuh perjuangan yang luar biasa," kara Rieke

TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Rieke Dyah Pitaloka, Anggota Komisi IX DPR RI mengajak para mahasiswi Universitas Brawijaya untuk terjun dalam politik. Menurut Rieke, gender tidak bisa menjadi penghalang seseorang untuk terjun ke dalam Politik, termasuk kaum perempuan.
Namun, sampai saat ini, kesadaran Politik bagi kaum perempuan masih kurang. Di dunia politik, katanya, masih didominasi kaum pria. Padahal, kualitas perempuan untuk terjun di dunia politik juga patut diperhitungkan.
"Perjuangan perempuan di dunia politik bukan hal yang gampang. Butuh perjuangan yang luar biasa," kara Rieke dalam seminar nasional bertajuk efektivitas representatif politik dalam legislasi nasional di gedung FISIP Universitas Brawijaya (UB), Rabu (17/10/2012).
Perempuan yang terjun dalam politik bisa mengusulkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan untuk perempuan, seperti jaminan persalinan (jampersal). Adanya jampersal itu termasuk salah satu buah perjuangan politisi perempuan.
"Perempuan tahu betapa mahalnya biaya melahirkan, karena itu ada kebijakan yang memihak perempuan itu," tambahnya.
Dalam seminar itu, Rieke juga menyinggung betapa pentingnya sebuah partai. Di negara manapun, organisasi kepartaian pasti ada. Sebab, dengan adanya partai, semua aspirasi masyarakat bisa ditampung. "Mengutip kata-kata Bung Karno, partai adalah tempat kita bergerak karena kesengsaraan kita, kita bergerak karena ingin cukup makanan, dan pakaian," terang perempuan yang namanya masuk Bursa Cagub Jabar 2013 itu.
Andini Tisa, mahasiswi semester 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip sangat termotivasi oleh Rieke untuk terjun ke dunia politik. Andini juga akan mengikuti jejak Rieke yang aktif di organisasi kampus.
"Saya jadi tahu pentingnya kita turun ke masyarakat dan membela mereka," kata mahasiswi asal Bandung itu.