Polresta Batu Amankan 64 Imigran Asal Afganistan
"Saya tidak tahu Andre, sepertinya bukan orang Batu. Setelah menyewa kamar, Andre tidak pernah datang lagi," cerita Sugik
TRIBUNNEWS.COM,BATU- Polresta Batu berhasil mengamankan 64 imigran gelap yang berasal Afganistan. Mereka sebelumnya ditampung di tempat penampungan imigran di Cisarua Bogor.
Di Batu, para imigran ini menginap di salah satu villa di jalan Abdul Ghani Atas no 23 Kelurahan Ngaglik sejak sepekan kemarin. Menurut penjaga villa, Sugik, Selasa (9/10) lalu, mereka datang sekitar pukul 23.00 dibawa oleh Andre. Sejak menginap di villa ini, Mereka tidak pernah keluar. Untuk makan, Mereka menghubungi istri Sugik bernama Yuli untuk membelikan kentang dan roti.
"Saya tidak tahu Andre, sepertinya bukan orang Batu. Setelah menyewa kamar, Andre tidak pernah datang lagi," cerita Sugik, Rabu (17/10/2012).
Kepada Sugik, Andre mengatakan sedang mencari villa dengan lima kamar. Karena jumlah kamar di villa yang dijaganya itu samaa dengan yang diminta, Sugik langsung mempersilakan mereka. Per-malam, Sugik memberi tarif sewa villa Rp 500.000.
Salah satu imigran bernama Rausan (24) mengaku kabur dari Cisarua karena sudah tidak betah lagi. Ia bersama kawan-kawannya ingin pergi ke Cristmas Island Austaria.
"Saya sunni. Saya tidak mau kembali ke Afganistan karena di sana sedang perang," ujar Rausan yang meninggalkan anak dan istrinya di Afganistan,Rabu (17/10/2012).
Polisi datang ke villa Sekitar pukul 12.00. Mereka lalu mengangkuti imigran ini ke kantor imigrasi Malang. Setidaknya, polisi mengangkut Mereka menggunakan truk polisi dan bus 58 kursi.