Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2012

Jemaah Haji Jangan Lupa Doakan Bangsa Indonesia

Imam Kedua Masjid Nabawi Sheikh Ali Jaber meminta rakyat Indonesia yang sedang melakukan ibadah haji tidak lupa mendoakan bangsa ini.

Penulis: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Imam Kedua Masjid Nabawi Sheikh Ali Jaber meminta rakyat Indonesia yang sedang melakukan ibadah haji tidak lupa mendoakan bangsa ini.

“Dalam melakukan berbagai ritual haji dan memanjatkan doa ditempat-tempat yang ijabah untuk tidak lupa mendoakan bangsa Indonesia, seperti pada saat tawaf. Lebih baik berdoa dalam bahasa yang kita pahami, Allah Maha Tahu," katanya.

Sheikh Ali Jaber mengingatkan agar doa untuk bangsa dilakukan di tempat-tempat yang paling ijabah seperti di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah dan dimasukkan dalam ritual tawaf mengelilingi Kabah yaitu pada tawaf kelima.

"Saya sarankan dalam tawaf, ketika putaran pertama berdoalah untuk diri sendiri, putaran kedua berdoa untuk orang tua, putaran ketiga untuk anak-anak dan istri, putaran keempat untuk keluarga, putaran kelima untuk bangsa ini, keenam untuk kawan, sahabat dan para suhada dan ketujuh kepada diri sendiri. Berdoa untuk bangsa yang sedang mengalami banyak cobaan ini saya anjurkan,” ujar Sheikh Ali Jaber, Senin (15/10/2012).

Dengan demikian menurutnya maka para jemaah haji juga tidak perlu repot-repot menghapalkan dan menghitung putaran tawaf yang sudah dilakukannya sehingga tidak lupa.

”Jadi diri kita seperti membuat sistem tanpa perlu repot menghapalkan sudah yang keberapa tawaf dilakukan. Ini juga agar kita tidak hanya fokus pada hitungan putaran saja. Dengan metode seperti ini kita hanya akan khusuk berdoa,” tambahnya.

Ali Jaber mengingatkan, Masjidil Haram adalah salah satu tempat yang paling mulia di muka bumi ini dan waktu pelaksanaan haji mulai umroh dan di Arafah Mina adalah salah satu waktu yang paling mulia untuk berdoa.

”Saya harapkan dimanapun ketika melaksanakan ibadah haji untuk jangan lupa mendoakan bangsa ini selain untuk diri sendiri dan keluarga. Bayangkan kalau 200 ribu lebih jemaah Indonesia yang sedang melakukan haji, berdoa ditempat dan waktu yang diijabah maka tentunya Indonesia akan menjadi negara yang adil,” jelasnya.

Ali Jaber juga mengingatkan agar dalam doanya untuk bangsa ini, jemaah haji Indonesia meminta kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin-pemimpin yang amanah yang bisa membawa bangsa ini menjadi negara yang adil dan makmur.

”Allah menciptakan bangsa Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim tentu ada maknanya. Kita tentunya tidak mau Indonesia menjadi contoh dari perkataan Nabi Muhammad bahwa akan datang massanya ketika umat Islam seperti buih di lautan yang meskipun banyak, tapi tidak ada artinya,” tegasnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved