FAO: 870 Juta Jiwa Penduduk Kelaparan
Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengumumkan terjadi penurunan orang lapar dari 925 juta jiwa menjadi 870 juta jiwa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengumumkan terjadi penurunan orang lapar dari 925 juta jiwa menjadi 870 juta jiwa. Kendati angka orang kelaparan menurun, namun Aliansi Desa Sejahtera (ADS) menilai krisis pangan tetap gagal diatasi.
Menurut Koordinator Nasional ADS, Tejo Wahyu Jatmiko, selama ini tidak ada perubahan paradigma tentang pangan dan sistem pangan. Karena itu kelaparan akan terus terjadi di dunia.
"Inti masalahnya hak tidak dilakukan dan ketidakadilan dalam sistem pangan tidak dibenahi," jelas Tejo, di Bumbu Desa Cikini, Minggu (14/9/2012).
Menurut ADS, sistem pangan yang diserahkan dari Pemerintah berbagai sektoral kepada pasar gagal, terutama dalam memenuhi kebutuhan mendasar manusia. Tejo mengungkapkan, selama produksi dan distribusi tidak pernah diatur, maka masih banyak orang di dunia kelaparan.
"Gejolak harga dan tingginya pangan sangat dipengaruhi oleh perusahaan multi nasional. Pembenahan dalam sistem konsumsi pun tidak dilakukan dengan cukup," papar Tejo.
Baca Juga:
- Achmad Surambo: Buruh Sawit Sering Kelaparan
- Pertamina Temukan Cadangan Panasbumi di Hululais Bengkulu
- Spesifikasi Chevrolet Spin Masih Berkabut Misterius
- Sudah Ribuan Peminat Chevrolet Spin