Indonesia Tak Lagi Tergantung Pasokan Ikan Impor
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan neraca perdagangan ikan Indonesia kian menunjukkan tren positif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan neraca perdagangan ikan Indonesia kian menunjukkan tren positif. Paling tidak neraca perdagangan perikanan pada periode Januari-Juli 2012 surplus sebesar 1,9 miliar dolar AS atau naik 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,6 miliar dolar AS.
"Artinya sebagai bangsa, kita tidak tergantung pada pasokan ikan impor dalam rangka memenuhi protein masyarakat," ungkap Sharif pada acara Indonesia Fisheries Expo 2012 di Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Dia mengungkapkan pertumbuhan impor produk perikanan cenderung melambat hingga mencapai 31,7 persen (182,7 ribu ton). Ini dibarengi turunnya nilai impor minus 22,2 persen (224,1 juta dollar AS) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hasilnya, neraca perdagangan perikanan pada periode Januari-Juli 2012 surplus sebesar 1,9 miliar dolar AS atau naik 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,6 miliar dolar AS.
Menurutnya, peningkatan surplus neraca perdagangan produk perikanan itu didorong oleh upaya peningkatan jaminan kualitas mutu produk perikanan dan keamanan hasil perikanan.
Lebih lanjut ia menambahkan positifnya neraca perdagangan ikan menandakan jumlah ekspor ikan lebih banyak ketimbang impor. Dan itu dapat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
- Jumlah Cadangan Devisa Naik Capai 110,2 Miliar Dolar AS
- Belum Ada Sertifikasi Status Hotel di Jambi
- Hingga Akhir Tahun Ekonomi akan Tumbuh 6,3 Persen
- Saham MedcoEnergi untuk Investasi Puma Energy