Dua Wartawan Tewas Dihantam Truk Gandeng

TRIBUNNEWS. COM,PROBOLINGGO- Kecelakaan kebali merenggut dua nyawa wartawan tabloid di probolinggo.

Kecelakaan di jalan raya jurusan Probolinggo – Lumajang, Desa Malasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/10/2012)  pukul 9.00 wib. Kedua wartawan yang terbit mingguan tersebut bernama  Dodik Suharto (32) dan Susilo (50).

Keduanya meninggal di tempat kejadian, setelah dihantam sebuah truk gandeng P 8692 UN yang dikemudikan Misnawi (54) warga Desa Balung Lor, Kabupaten Jember.  Jasad Dodik, warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang dan Susilo warga Desa/Kecamatan Pasirian, Lumajang kemudian dibawa ke RSUD dr Muhammad Saleh.

Totok, warga selaku saksi mata  mengatakan, bahwa saat ia berada di depan rumahnya. Tiba-tiba melihat truk gandeng bermuatan jagung dari arah selatan melaju dengan kencang. Lepas dari perlintasan kereta api, sekitar lima meter truk yang diduga remnya blong itu langsung menabrak pengendara motor yang ada di depannya.

Usai menabrak, truk gandeng dari arah Lumajang tersebut, terus melaju dan berhenti setelah menabrak pohon di kanan jalan. Menurut Totok, dua korban sebelum ditabrak sempat diteriakai warga dan korban yang dibonceng sempat menoleh ke belakang.

“Begitu menoleh, langsung dihantam truk. Kemudian dilindes,” terang Totok.

Beruntung dalan kecelakaan tersebut, tujuh pencari amal di dekat perlintasan kereta api itu, sempat lari sebelum truk, menghantam mereka. Mereka lari semburat ke pinggir jalan menyelamatkan diri, setelah melihat truk dari arah Lumajang melaju tanpa kendali.

“Untung mereka lari, kalau tidak, ada kemunginan mereka juga menjadi korban,” ungkap Totok.

Kanit Laka Polres Probolinggo, IPTU Heri Ismanto, menjelaskan kecelakaan itu terjadi, diduga truk tersebut, rem-nya blong. Sehingga pengandara motor yang berada di depannya, dihantam.

“Masih diselidiki apakah truk melaju dengan kecepatan tinggi. Yang jelas jalan di lokasi kejadian menurun,” jelas Iptu Heri Ismanto.