PN Tuban Digeruduk Ratusan Warga

TRIBUNNEWS.COM,TUBAN – Gedung Pengadilan Negeri (PN) Tuban mendadak ramai didatangi ratusan warga dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian, Senin (8/10/2012). Mereka adalah warga Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan, Tuban.

Kedatangan ratusan warga dengan mengendarai 4 unit truk tersebut untuk memberi dukungan atas sidang perdata kasus rencana penebangan pohon jati berdiameter sekitar 3 meter dan berumur ratusan tahun.

Warga menolak rencana pemotongan pohon jati tersebut lantaran di bawah pohon tersebut terdapat sebuah sendang yang menjadi sumber air satu-satu warga saat musim kemarau di mana sumur-sumur warga sudah pada mengering.

“Kami jauh-jauh datang untuk memantau sidang ini. Jangan sampai pohon tersebut ditebang, sebab pohon itu merupakan sumber air utama warga desa setiap musim kemarau,” kata sejumlah warga sambil bergerombol di halaman PN Tuban, Senin (8/10/2012).

Sidang yang digelar di PN adalah sidang perdata terkait gugatan Basar bin Ahmad, warga Tawaran terhadap Kepala Dusun Wonorejo, Lasmuri dan Kepala Desa Tawaran, Sapean. Keduanya dianggap melanggar hukum karena menghalang-halangi Basar yang saat akan menebang pohon jati tersebut sekitar tiga bulan lalu.

Basar mengklaim bahwa pohon dan sendang itu berada di tanah yang telah dibelinya, karena itu ia merasa berhak menebang pohon ini.  Namun, ratusan warga langsung berusaha menghadang penebangan tersebut bersama Kepala Dusun dan Kepala Desa lantaran. Sejak saat itulah, masalah berbuntut panjang sampai ke pengadilan.