Belasan Panel Surya di Gumitir Dicuri Orang
Ya memang ada yang hilang, dicuri orang. Padahal niat kami baik ingin membuat jalan terang terutama di kawasan perbukitan

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Belasan panel surya pada lampu penerangan jalan umum bertenaga surya (Solar Cell) di kawasan Gunung Gumitir Kecamatan Silo, Jember raib digondol maling.
Dari pantauan Surya (TRIBUNNEWS GROUP0, ada 12 unit panel surya yang hilang. Namun Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya mendata ada 10 unit yang hilang dari total 35 unit.
"Ya memang ada yang hilang, dicuri orang. Padahal niat kami baik ingin membuat jalan terang terutama di kawasan perbukitan tetapi malah disalahgunakan," ujar Kepala Dinas PU Cipta Karya Merwin Lusiani kepada Surya, Senin (8/10/2012).
Padahal pihak PU Cipta Karya telah melakukan sejumlah cara agar peralatan penyimpan cahaya matahari itu tidak raib. Seperti bekerjasama dengan pihak Kepolisian Sektor Sempolan Kecamatan Silo, dan menyiagakan petugas PU yang ada di Silo.
"Bahkan untuk bagian panelnya kami las, ternyata malingnya lebih pintar," lanjut Merwin.
Satu unit lampu bertenaga surya mulai dari tiang, baterai dan panel surya seharga Rp 22 juta. Sedangkan khusus panel surya seharga sekitar Rp 5 juta per unit.
Karena kawasan tersebut rawan tindak pencurian, Merwin merencanakan akan memindah lampu penerangan jalan bertenaga surya tersebut ke tempat lain. Kriteria tempatnya adalah kawasan yang belum teraliri listrik.
"Seperti contoh di Puger," ujarnya.
Gunung Gumitir yang berada di perbatasan Jember - Banyuwangi merupakan jalur provinsi. Di jalur yang berada di Kabupaten Jember sepanjang 1,7 kilometer dipasangi lampu penerangan jalan bertenaga surya. Ada 35 unit lampu terpasang untuk menerangi jalan. Sayangnya, ada tangan-tangan jahil yang mencomoti panel surya yang berfungsi sebagai penyimpan tenaga. Akibatnya sejumlah lampu tidak hidup.