Pilkada Takalar
Syamsari-Makmur Sadda Bahas Putaran Kedua
Dua Calon Bupati Takalar 2012-2017 Syamsari Kitta dan Andi Makmur Sadda bertemu di rumah jabatan Andi Makmur Sadda yang juga wakil bupati

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Dua Calon Bupati Takalar 2012-2017 Syamsari Kitta dan Andi Makmur Sadda bertemu di rumah jabatan Andi Makmur Sadda yang juga wakil bupati Takalar di Jl HM Dg Manjarungan, Takalar, Sabtu (6/10/2012).
Keduanya bertemu dalam rangka mencocokkan formulir rekap suara C1 dari masing-masing saksi mereka pascapencoblosan, Kamis (4/10/2012).
Sesuai laporan bukti C1 masing-masing saksi, mereka memastikan, pilkada Takalar akan berlangsung dua putaran. Pasalnya, tidak ada kandidat yang menembus angka 30 persen plus satu suara.
Selain itu, mereka menemukan ada tindak kecurangan di sejumlah TPS. "Ya ini dua putaran, data saksi saya dan data C1 saksi Pak Makmur Sadda ternyata cocok, tidak ada kandidat yang capai 30 persen plus satu suara, kalau sampai satu putaran maka sudah pasti itu curang, kami punya bukti lengkap, kami pasti gugat," kata Syamsari yang juga legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulsel ini kepada wartawan.
Komentar senada juga disampaikan Andi Makmur Sadda. Menurut Makmur tim saksinya menemukan banyak kecurangan di sejumlah titik daerah Takalar.
"Ini menciderai demokrasi kalau hanya satu putaran, sesuai data kami, tidak ada kandidat yang sampai 30 persen, makanya ini harus dua putaran, itu rekap data C1 sama dengan data Pak Syamsari," kata Makmur kepada Tribun.
Andi Makmur Sadda membeberkan, tindak kecurangan sudah terlihat pada kartu panggilan memilih.
"Dari awal memang ada pihak yang mengatur, diantara lima orang dalam satu keluarga yang punya hak pilih, hanya dua yang dipanggil. Di Pattalassang ada 7.000 orang yang tidak terdaftar, padahal ada dalam DPT," ungkap Makmur.
Sesuai hasil real count mereka, menyebutkan, dari 420 TPS, pasangan Bur-Nodjeng berkisar 27 persen, Syamsari-Hamzah 29 persen, dan Andi Makmur-Nashar 22 persen.
Syamsari dan Andi Makmur Sadda membantah pertemuan mereka dalam rangka konsolidasi koalisi jika terjadi putaran kedua. Keduanya membeberkan kalau pertemuannya itu demi mencocokkan data.
"Terlalu dini kalau mau membahas koalisi. Kami hanya bicara soal fakta data bahwa sesuai rekap C1 kami, Pilkada Takalar memang dua putaran," kata Syamsari.
Bagi Makmur, dirinya dan Syamsari sudah seperti keluarga. Ia mengaku selalu bertemu Syamsari untuk membahas persoalan Pilkada Takalar.
"Kami hanya crosscheck data, saya dan Pak Syamsari sudah seperti keluarga, Pak Hamsah Barlian itu keluarga saya. Pertemuan ini bahwa pilkada Takalar dua putaran, saya juga sudah bicara sama Pak De'de dan Pak Jen, kami sepakat," kata Makmur.
Syamsari dan Makmur sepakat menggugat jika Pilkada Takalar hanya satu putaran. "Kami akan gugat di MK, bukti kami lengkap," tegas Syamsari.
Baca Juga: