Korporasi Tambang Migas Lebih Suka Kantor Hak Milik
Peminat ruang kantor hak milik atau strata title di Jakarta masih berasal dari korporasi minyak dan gas (mining) yang mencapai 30 persen
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan properti Cushman & Wakefield menyatakan, peminat ruang kantor hak milik atau strata title di Jakarta masih berasal dari korporasi minyak dan gas (mining) yang mencapai 30 persen dari serapan hingga kuartal III 2012.
Arief Rahardjo, Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield mengatakan, korporasi mining lokal memiliki kecenderungan memilih perkantoran hak milik sebagai kantor mereka daripada ruang kantor sewa.
"Penyerapan dari korporasi mining bisa serap sekitar 30 persen pasokan yang sudah ada (kumulatif suplai) pada kuartal 3 ini terjadi di tengah bisnis mining yang sedang menurun," papar Arief di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (04/10/2012).
Arief menambahkan kumulatif permintaan kuartal 1-3 tahun ini sekitar 690.600 m2, naik 18,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan, kumulatif suplai atau pasokan selama kuartal 1-3 tahun ini mencapai 760 m2 atau naik 22,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal ini tercatat permintaan kantor strata title mencapai 10.000 m2 namun pasokan baru yang bertambah pada kuartal ini bisa dikatakan tidak ada sama sekali.
Hal ini berdampak pada kenaikan harga jual kantor strata title menjadi Rp 30 juta / m2. Harga tersebut naik 34,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. (*)
BACA JUGA: