Korupsi Alquran di Kementerian Agama
Wah, KPK Istimewakan Zulkarnaen Djabar?
anggota Komisi VIII DPR itu merupakan yang ke sekian kalinya sejak dirinya di tahan di Rutan KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tersangka kasus dugaan suap terkait kepengurusan proyek pengadaan Alquran dan IT Laboratorium Komputer di Kementrian Agama, Zulkarnaen Djabar, kembali menjalani pemeriksaan hari ini, Rabu (3/10/2012).
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.
Pemeriksaan terhadap anggota Komisi VIII DPR itu merupakan yang ke sekian kalinya sejak dirinya di tahan di Rutan KPK.
Namun, tidak seperti tersangka lain yang hendak menjalani pemeriksaan di KPK. Zul begitu disapa, sulit ditemukan wartawan baik sebelum diperiksa maupun sesudah menjalani pemeriksaan.
Pengacara Zulkarnaen, Erman Umar saat ditemui di halaman kantor KPK menjelaskan hal itu. Menurut Umar, kliennya tidak ditahan di Rutan KPK yang berada di basement KPK. Namun, mantan anggota Banggar DPR itu ditahan di Rutan yang berada di lantai atas gedung KPK.
"Soalnya, klien saya ditahan diatas," kata Erman saat dikonfirmasi di KPK, Jakarta, Rabu (3/10/2012).
Sehingga kliennya langsung menuju ruang pemeriksaan penyidik KPK yang berada di lantai 8.
Saat dikonfirmasi Juru Bicara KPK, Johan Budi belum dapat menginformasikan hal tersebut.
Sejak diputuskan ditahan pada 7 September 2012, Zulkarnaen memang tampak hilang dari peredaran. Dalam setiap agenda pemeriksaan, dirinya tidak pernah tampak dihadapan wartawan.
Sementara untuk kasus, Zulkarnaen yang merupakan legislator Partai Golkar itu diduga menerima uang lebih dari Rp 10 miliar terkait penganggaran proyek-proyek di Kemenag 2010-2012. KPK juga telah menetapkan anak Zulkarnaen, Dendy Pasetya sebagai tersangka.
- Fraksi Golkar Terima Pengunduran Diri Zulkarnaen Djabar
- Politisi Golkar Chairunnisa Diperiksa KPK Lagi
- Ruang Manajer Bogor Nirwana Residence Digeledah KPK
- KPK Geledah Salah Satu Ruangan Bogor Nirwana Residence
- Zulkarnaen Bersedia Bongkar Korupsi Pengadaan Alquran
- Curhatan Zulkarnaen Djabar dari Balik Sel