Sabtu, 4 Oktober 2025

Sektor Perumahan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Sektor Perumahan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
ist
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) H Djan Faridz menyatakan, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pasalnya, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional.

“Program perumahan dan kawasan permukiman berperan penting dalam sistem perekonomian nasional terkait dengan multiplier effect yang dapat diciptakan, baik terhadap penciptaan lapangan kerja maupun terhadap pendapatan nasional yang ditimbulkan oleh setiap investasi yang dilakukan di sektor perumahan,” ujar Menpera Djan Faridz saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2012 di Kantor Kemenpera, Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Peringatan Hapernas tahun 2012 di Kemenpera diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Kemenpera serta para mitra kerja Kemenpera baik perwakilan dari asosiasi pengembang, kalangan perbankan dan masyarakat.

Sedangkan tema yang diangkat dalam peringatan hapernas tahun ini adalah Dengan Momentum Hari Perumahan Nasional Tahun 2012, Kita Tingkatkan Pembangunan Perumahan Untuk Kesejahteraan Rakyat.

Menpera Djan Faridz menjelaskan, pemerintah terus berupaya mengajak seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk menciptakan iklim yang kondusif di sektor pembangunan perumahan di Indonesia.

Sebab, untuk menciptakan rumah yang layak huni dan harga yang terjangkau serta lingkungan yang sehat, aman dan harmonis tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah tapi juga memerlukan peran aktif para mitra kerja dan masyarakat umum.

Kemenpera, imbuhnya, menyadari untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya melalui penyediaan rumah yang layak huni masih banyak menemui kendala. Untuk itu diperlukan upaya bersama dalam peningkatan peran dan optimalisasi kinerja pemerintah bersama para pemangku kepentingan bidang  perumahan di Indonesia.

“Pembangunan perumahan memerlukan dukungan para pelaku, pemerhati, akademisi dan sektor dunia usaha untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program yang telah ditetapkan.  Saya juga berharap lembaga penelitian dan akademisi di Indonesia bisa berkontribusi lebih melalui upaya mewujudkan inovasi baru dalam pembangunan rumah.  Pihak swasta juga bisa berpartisipasi melalui pengalokasian dana CSR untuk mendukung pendanaan pembangunan rumah MBR,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menpera Djan Faridz juga mengingatkan agar melalui Momentum peringatan Hapernas  seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan  permukiman untuk menyatukan harapan dan langkah bersama dalam upaya meningkatkan pembangunan perumahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Kita harus melaksanakan bersama-sama amanat UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan UU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun Susun sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya,” tandasnya. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved