Kurir Narkoba Nangis: Saya Hanya Disuruh Orang Malaysia
Tersangka berinisial M kurir narkoba jenis sabu tak henti-hentinya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tersangka berinisial M kurir narkoba jenis sabu tak henti-hentinya menangis ketika Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis pemusnahan narkoba di halaman parkir Kantor BNN Jalan M.T. Haryono, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2012) siang.
Kepada wartawan, M tetap tidak mengaku serta tidak mengetahui bahwa koper miliknya tersebut berisikan narkotika jenis shabu.
"Saya cuma tahu koper itu isinya baju-baju model India, saya di suruh saudara dari suami yang tinggal di Malaysia untuk nganterin baju (dalam koper)," kata M wanita asal Batam itu, kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).
M juga mengaku mengantar baju yang diambil dari India itu dengan menempuh perjalanan dari India kembali ke Indonesia melalui Malaysia. Dari Malaysia, M yang menggunakan jalur udara itu transit di Singapura, dan tiba di Indonesia di Bandara Soekarno Hatta.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi BNN, Sumirat Dwiyanto, shabu yang di sembunyikan dalam dinding koper M tersebut berhasil terungkap setelah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KP2BC) Tipe Madya Pebean Soekarno Hatta mencurigai koper milik M.
"Setelah itu kita kembangkan dan berhasil menangkap KWH (WN Malaysia). Tersangka ditangkap di sebuah Hotel Margot di kawasan Menteng, Jakarta Pusat," ujar Sumirat.
Lebih lanjut Sumirat menjelaskan, KWH diduga sebagai calon penerima shabu tersebut. Menurutnya, KWH mengaku bekerja sebagai wiraswasta di Jakarta. Kedua pelaku kini ditahan pihak BNN dengan barang bukti 5.160,5 gram sabu.
Pada hari ini, Selasa, (2/10/2012) barang bukti narkotika jenis shabu lainnya yang berbentuk kristal berwarna putih seberat 5.160,5 gram bersama barang bukti shabu berbentuk kapsul seberat 1250,6 gram tersebut dimusnahkan dengan incenerator di kantor BNN.