Indosat Ajak Pelanggan Lestarikan Batik

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan batik dalam hari batik nasional. Indosat misalnya mengajak pelanggan dan dan Masyarakat Indonesia untuk melestarikan batik dengan membuat berbagai program menarik.

"Kami menilai sangat baik untuk melesatarikan batik yang merupakan warisan budaya bangsa. Untuk itu kami membuat beberapa program sebagai salah satu cara Indosat mengekspresikan rasa nasionalisme terhadap negeri," kata Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer Indosat, di kantornya, Selasa (2/10/2012).

Program-program yang dilaksanankan Indosat dalam hari batik nasional 2 Oktober 2012, anatara lain donasi untuk Yayasan Batik Indonesia, Batik Photo Competition, Vas edisi Batik, dan Giant Scarf Batik.

Donasi untuk Yayasan Batik Indonesia misalnya, Indosat mengajak pelanggannya untuk melakukan donasi sebesar Rp 50 dari setiap isi ulang yang mereka lakukan pada hari ini. Donasi ini tidak akan memotong pulsa pelanggan.

Sedangkan Batik Photo Competition, Indosat mengajak masyarakat mencintai batik melalui ajang kompetisi batik photo competition. Dalam kompetisi ini pelanggan dapat mengupload foto diri dengan menggunakan batik ke Facebook dengan akses ke https://www.facebook.com/Indosat.IM3/app 538947402787725. Kompetisi akan berjalan sampai dengan 28 Oktober 2012.

"Bagi foto yang mendapatkan 'like ' terbanyak akan mendapatkan hadiah satu unit iPhone 4S setiap minggunya," ujar Erik.

Selain itu Indosat juga meluncurkan VAS edisi Batik yang berisikan wallpaper batik dengan motif yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. VAS edisi Batik dapat diakses melalui *123*3*5# dengan diskon 50 persen dari tarif normal menjadi Rp 1.500 sampai dengan 28 Oktober 2012.

Dan bentuk Indosat dalam melestarikan batik selanjutnya adalah pemasangan Giant Scarf di gedung kantor pusat Indosat, Jalan Merdeka Barat No 21 Jakarta pusat dengan ukuran 160 meter x 10 meter. Motif batik pada scarf raksasa menggunakan motif sekar nam bamboo, termasuk motif dasar batik yang memiliki filosofi saling bersatu, bekerjasama sehingga menghasilkan bunga sebagai suatu hasil yang menyenangkan."Untuk pemasangan giant scarf batik tersebut kami dibantu oleh korps Marinir," kata Erik.

"Kami mohon doa restu supaya niat untuk melestarikan budaya dapat diterima masyarakat," kata Erik.(*)

BACA JUGA: