Jumat, 3 Oktober 2025

Harga Pertamax Naik, Stok BBM Premium Terancam Habis

Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan makin tingginya disparitas (selisih) harga Pertamax dengan BBM bersubsidi

zoom-inlihat foto Harga Pertamax Naik, Stok BBM Premium Terancam Habis
TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH
Seorang pengendara mengisi motornya dengan BBM Pertamax di SPBU Sario, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (1/8/2012). Setiap tiga bulannya, sebanyak 2000 KL Pertamax dipasok dari kilang minyak Balikpapan untuk Sulawesi Utara. Hal ini menjadikan provinsi Sulut sebagai satu diantara pengguna Pertamax tertinggi di Indonesia. (TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan makin tingginya disparitas (selisih) harga Pertamax dengan BBM bersubsidi akan membawa dampak kian menipisnya stok BBM premium. Hal tersebut menyusul merangkak naiknya harga Pertamax di awal Oktober.

Menurut Kurtubi tingginya disparitas harga ini menjadi salah satu sebab tambahan kuota BBM subsidi yang baru disahkan sebesar 4 juta kiloliter tidak akan berumur panjang hingga akhir tahun nanti.

Kurtubi melihat disparitas harga itu akan membuat pengguna pertamax beralih menggunakan premium.

"Tidak cukup. Saya kira sebelum akhir tahun, kuota tambahan 4 juta kl sudah habis duluan," kata Kurtubi, Minggu(30/9/2012).

Belum lagi, lanjut Kurtubi program penghematan energi pemerintah masih tak berjalan sesuai target rencana. Penyebabnya pengawasan yang belum ketat dilakukan.

Pasalnya, menurut dia masih banyak mobil pelat merah dan mobil dinas BUMN/BUMD masih tetap mengkunsumsi BBM bersubsidi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved