Harga Pertamax Naik, Stok BBM Premium Terancam Habis
Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan makin tingginya disparitas (selisih) harga Pertamax dengan BBM bersubsidi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan makin tingginya disparitas (selisih) harga Pertamax dengan BBM bersubsidi akan membawa dampak kian menipisnya stok BBM premium. Hal tersebut menyusul merangkak naiknya harga Pertamax di awal Oktober.
Menurut Kurtubi tingginya disparitas harga ini menjadi salah satu sebab tambahan kuota BBM subsidi yang baru disahkan sebesar 4 juta kiloliter tidak akan berumur panjang hingga akhir tahun nanti.
Kurtubi melihat disparitas harga itu akan membuat pengguna pertamax beralih menggunakan premium.
"Tidak cukup. Saya kira sebelum akhir tahun, kuota tambahan 4 juta kl sudah habis duluan," kata Kurtubi, Minggu(30/9/2012).
Belum lagi, lanjut Kurtubi program penghematan energi pemerintah masih tak berjalan sesuai target rencana. Penyebabnya pengawasan yang belum ketat dilakukan.
Pasalnya, menurut dia masih banyak mobil pelat merah dan mobil dinas BUMN/BUMD masih tetap mengkunsumsi BBM bersubsidi.
- SBY-Boediono Dituding Perampas Tanah Rakyat
- BII Tawarkan Paket 'Beli Mobil Gak Usah Mikir!'
- Grup Astra Tanam 55.000 Pohon di Gunung Halimun
- Tanah Warga Terdampak Erupsi Merapi Bisa Diperjualbelikan
- Brankas BII Kepanjen Nyaris Dijebol Satpam Sendiri
- BII Jalin Kemitraan Strategis dengan Seto Shinkin Bank