Kasus Simulator SIM
Kapolri Siap Dipanggil KPK
Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo, mengaku siap memberikan penjelasan ke Komisi Pemberantasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo, mengaku siap memberikan penjelasan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dibutuhkan untuk melengkapi keterangan soal dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas, Mabes Polri.
"Kita siap memberikan penjelasan," tegas Timur di Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu (30/9/2012).
Menurut mantan Kapolda DKI Jakarta ini pihaknya sudah menjelaskan kalau secara administrasi untuk proyek pengadaan simulator SIM senilai Rp 50 miliar ke atas harus ditandatangani kuasa pengguna anggaran.
Timur juga dimintai tanggapan soal tersangka kasus simulator SIM, Irjen Pol Djoko Susilo, yang menolak pemeriksaan KPK Jumat pekan lalu.
"Sekali lagi itu saya sudah mengoordinasikan, tapi ada pengacaranya. Kita akan melakukan untuk langkah-langkahberikutnya. Saya kira begitu," kata Timur.
Dikatakan kehadiran Djoko Susilo di KPK secara struktural sudah melalui divisi hukum Polri. "Tapi karena dia punya pengacara, nanti kita akan komunikasikan," kata dia.
NASIONAL POPULER