Flu Singapura
Belum Ada Vaksin, Cegah Flu Singapura Sedini Mungkin
Karena belum ditemukan vaksinnya, sebaiknya cegah sedini mungkin anak Anda dari ancaman Flu Singapura. Begini caranya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (penyakit tangan, kaki dan mulut) pertama kali dikenal publik di Singapura pada 1970, setelah ada kejadian luar biasa anak-anak TK terserang penyakit bintik merah.
Ini sampai memaksa ratusan TK di negeri singa tersebut ditutup. Menurut dr. Ratna Kumalasari, penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 (EV71) menyerang sistem imun manusia, terutama anak-anak.
"Sistem imun anak-anak belum berkembang dengan baik. Sebagai orangtua sebisa mungkin menjaga kesehatan anak, apalagi jika di lingkungan sekitar, ada anak yang terkena flu singapura," jelas Ratna, Sabtu (29/9/2012), di KidZania Jakarta.
Upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini, mengingat belum ada vaksin untuk penyakit ini. Kita dapat melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan di sekitar rumah, makan makanan yang higienis dan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan basuh dengan air mengalir. Namun jika ada salah satu anggota rumah sudah terkena flu ini, bersihkan benda atau mainan yang dipegang penderita dengan bersih, serta jauhkan dari anak-anak lain.
"Sistem imun merupakan benteng pertahanan tubuh kita ketika diserang virus. Jika sitem imun bagus, virus, dan bakteri dapat ditangkal," lanjut Ratna. (Agustina N.R)
Baca artikel menarik lainnya
- Anak Kena Flu Singapura? Bintik Merahnya Jangan Pecah 32 menit lalu
- Bus Discovery Berhasil Curi Perhatian Pengunjung 2 jam lalu
- Tata Aria, Terobosan Kendaraan Crossover 3 jam lalu
- Lindungi Anak Anda dari Flu Singapura 11 jam lalu
- Sarihusada Raih GKPM Award Dari Kemenko Kesra Sabtu, 29 September 2012
- Kualifikasi Drift War Pukau Pengunjung Sabtu, 29 September 2012
- Pindang Gurame Tempoyak Menggugah Selera Sabtu, 29 Sep