Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
KPK Kemungkinan Panggil Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geram dengan tudingan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf yang mengatakan penyidik telah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geram dengan tudingan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf yang mengatakan penyidik telah dibayar berkaitan dengan pemeriksaan Sekretaris Fraksi Saan Mustopa dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTS di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Lembaga pimpinan Abraham Samad ini, tak segan-segan akan memeriksa Nurhayati guna menanyakan pernyataannya tersebut.
"Tidak benar. Siapa yang bayar? Kapan dibayarnya dan dimana dibayarnya," kata Juru bicara KPK, Johan, Budi, melalui pesan singkat, Jumat (28/9/2012).
Johan menegaskan, bahwa pemeriksaan terhadap anggota komisi III kemarin itu, karena keterangannya dibutuhkan untuk penyidikan yang dilakukan KPK.
"Itu hak dia (Nurhayati) untuk kata tidak ada relevansinya. KPK punya mekanisme sendiri," tegas Johan.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pemeriksaan Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, oleh KPK terkait kasus tersebut tidak relevan.
Bahkan, Nurhayati menuding penyidik KPK mendapat bayaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kader Partai Demokrat.
Klik: