Di Pabrik Pun Buruh Bisa Berkarier
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana memberikan bantuan berupa gedung pendidikan, untuk melatih para pekerja tekstil.

TRIBUNNEWS.COM, MAJALAYA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana memberikan bantuan berupa gedung pendidikan, untuk melatih para pekerja tekstil dari tingkat SMK sampai D3.
Itu lantaran banyak tenaga kerja yang tidak terampil dalam bekerja, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha secara mandiri.
"Pengangguran banyak bukan berarti tidak ada lapangan pekerjaan. Tapi, perusahaan tidak menerima tenaga yang kurang mumpuni," ujar Ahmad usai meninjau PT Satya Sumba Cemerlang, Jalan Rancajigang 121, Majalaya, Bandung, Senin (24/9/2012).
Gedung yang akan dianggarkan dalam waktu dekat, merupakan permintaan pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Tekstil Indonesia (APTI) Jawa Barat.
"Perusahaan mengeluh kekurangan tenaga ahli yang bisa mengoperasikan mesin-mesin tekstil yang saat ini mulai komputerisasi," jelasnya.
Satya Natapura, Dewan Penasihat APTI sekaligus pemilik PT Satya Sumba Cemerlang berharap, gedung sekolah tersebut segera dibangun untuk menunjang kekurangan tenaga kerja.
"Kata siapa kalau bekerja di pabrik hanya menjadi buruh? Di pabrik pun buruh bisa berkarier, asalkan memiliki prestasi," katanya.
Satya mengaku pernah melatih 120 orang, untuk belajar cara kerja mesin-mesin baru. Dari pelatihan tersebut, hanya menyisakan 15 orang yang terampil dan layak. Karena itu, ia ingin ada sebuah sekolah yang menyediakan lulusan siap kerja. (*)
BACA JUGA