Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Sihono Yakin Anggri Tak Bersalah

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Anggri Pamungkas, putera Sihono, di Pontianak, Kalimantan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Sihono Yakin Anggri Tak Bersalah
Tribun Jogja/Ade Rizal
Seorang terduga teroris, Joko Priyanto (baju abu-abu) ditangkap anggota Densus 88 di Jalan Flamboyan Dalam, Purwosari, Laweyan, Solo, Minggu (23/09/2012).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Anggri Pamungkas, putera Sihono, di Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 22 September 2012.

Terkait hal tersebut, warga Kampung Batikan RT 01 RW 03 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo itu percaya puteranya tidak terlibat dalam aksi terorisme. Sampai saat ini, dirinya mengaku belum mendapat kabar mengenai keadaan dan keberadaan puteranya itu. "Saya hanya tahu dari televisi, Anggri dibawa ke Jakarta," tuturnya.

Dikatakan Sihono, Anggri yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu, baru saja lulus dari sebuah sekolah menengah kejuruan di Solo dengan jurusan jaringan komputer.

Anaknya kemudian bekerja di tempat servis telepon seluler dan komputer di daerah Cemani, Grogol, Sukoharjo selama kurang lebih dua bulan sebelum akhirnya tergiur tawaran pekerjaan di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. "Dia berangkat ke Kalimantan Barat baru sekitar 2 minggu lalu. Naik kapal dari Semarang," katanya.

Menurut dia, anaknya selama ini aktif di organisasi remaja masjid dan cukup rajin mengikuti kegiatan di kampung, misalnya pengajian maupun kerja bakti. "Selama ini saya tidak melihat ada yang mencurigakan dari perilaku Anggri," ujar pria yang berprofesi sebagai pengayuh becak itu. Karena itulah dirinya yakin anaknya tidak terlibat dalam tindak terorisme.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved