Hendrar Bantah Ada Jual Beli Jabatan
Berbagai tudingan miring mengarah pada plt wali kota Hendrar Prihadi tentang adanya uang pelicin untuk mendapat jabatan baru.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Pelantikan 260 pejabat struktural pemerintah kota Semarang sempat dihinggapi isu tidak sedap. Berbagai tudingan miring mengarah pada plt wali kota Hendrar Prihadi tentang adanya uang pelicin untuk mendapat jabatan baru.
Dalam sambutannya, Hendrar menampik isu ada jual beli jabatan dalam mutasi kali ini. Setiap orang yang ingin naik jabatan harus membayar beberapa juta kepadanya. Bahkan, banyak pesan singkat yang mampir di handphone-nya menanyakan kabar itu.
"Saya pastikan pelantikan kali ini bebas dari uang. Tidak usah didengarkan kabar-kabar seperti itu," kata Hendi, Jumat (21/9/2012).
Direktur RSUD Semarang yang baru Susi Herawati menyambut baik jabatan barunya. Sebelumnya ia merupakan kepala bidang promosi kesehatan dinas kesehatan kota Semarang. Posisi barunya membuatnya berjanji akan memperbaiki kinerja pelayanan RSUD Semarang.
"Kalau ada pengaduan kami ada sms center, dan kamu berjanji merespon dengan cepat," katanya. (*)
Baca Juga :
- Masyarakat Bisa Ajukan Kredit Untuk Menanam pohon 8 menit lalu
- Ibu Muda Nekat Bunuh Diri dengan Minum Racun 8 menit lalu
- Pemanfaatan Geothermal Harus di Sosialisasikan 14 menit la