Pelaku Perampasan Motor Ditembak Mati
Dia (Arifin) terkena luka tembak di dada
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Kasus kejahatan di Surabaya terus meningkat, kini polisi tidak mau kompromi lagi.
Polisi menembak mati Arifin alias alvin, Kamis (20/9) dini hari. Pria 32 tahun ini diduga penjambret kambuhan yang sering beroperasi di Surabaya dan Sidoarjo. Jasadnya kini dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk diotopsi.
Dari pantauan Surya (tribunnews group), warga Jl Nangka I Geluran Taman ini tewas setelah sebutir peluru bersarang di dada kirinya. Diduga polisi terpaksa menembak pria bertato ini karena mencoba melukai polisi saat penangkapan.
Hartono, petugas kamar mayat RSUD Dr Soetomo mengatakan jasad Arifin dibawa polisi dari kawasan Waru, Sidoarjo, sekitar pukul 00.30.
"Dia (Arifin) terkena luka tembak di dada," terang Hartono di kantornya, Kamis.
Sampai kini belum ada keterangan resmi dari Polda Jatim terkait penembakan ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib belum bisa dikonfirmasi sampai kini. Meski demikian sumber Surya dikepolisian menyebut Arifin ini terpergok polisi dari unit Resmob Polda Jatim menjambret di kawasan Waru, Rabu (19/9) malam.
Saat ditangkap Arifin melawan dan mencoba melukai petugas. Karena itu polisi kemudian menembak mati Arifin.