Masyakarakat Keluhkan DPT

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM KETAPANG,-Askawi Baki tokoh masyarakat desa Kuala Tolak kecamatan Matan Hilir Utara kabupaten Ketapang mengeluh, lantaran dia dan masyarakat di lingkungan TPS 5 desa Kuala Tolak yang tidak termasuk didalam DPT dalam pilgub Kalbar.

Kondisi ini tentu saja membuat dia tidak bisa mengunakan hak pilihnya dalam pilgub kali ini. Satu contoh DPT pilbub Ketapang tahun 2010 yang mana TPS 5 desa Kuala Tolak terdiri dari 157 pemilih laki-laki dan 147 pemilih perempuan dengan berjumlah 327 pemilih.

Sementara DPT pilgub 2012 kali ini yang berada di TPS 5 sangat jauh beda jumlah pemilihnya hanya 256 pemilih terdiri dari 130 pemilih laki-laki dan 126 pemilih perempuan.

“Pemilih dilihat dari jumlah DPT pilbub Ketapang memang sangat jauh beda dengan keadaan DPT pilgub kali ini dan inilah kenyataan di lapangan banyak warga kami yang tidak dapat undangan serta tidak dapat mengunakan hak pilihnya dipilgub 2012 ini dikarenakan tidak terdaftarnya dalam DPT dan ini sangat disayangkan kenapa bisa terjadi,” katanya.

Tokoh pemuda desa Kuala Tolak, Supianto mennegaskan, DPT pilbub 2010 memang jauh beda dengan DPT pilgub 2012 dan itu hanya untuk TPS 5 yang berada di desa Kuala Tolak saja. Belum lagi di TPS2 yang lainya karena desa Kuala Tolak terdiri dari 4 dusun dan 9tps. (ali)

Baca Juga :

• Ledakan di Makassar
  Intelijen: Bom di ATM Mandiri Bermotif Teror 2 menit lalu
• Sambut Pilkada, Brimob Bone Gelar Latihan Wanteror 3 menit lalu
• Ledakan di Makassar
  Pascaledakan Bom, Wali Kota Bertemu Dir Intelkam 9 menit lalu
• Jangan Boros Air, Lihatlah Nenek Ini Berjuang Gendong Air 11 me