Rabu, 1 Oktober 2025

Penggunaan ADD Harus Transparan

-Bupati Ketapang Henrikus meminta agar penggunaan dana ADD

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Penggunaan ADD Harus Transparan
Dok
Tumpukan dari Bank Indonesia yang siap didistribusikan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM KETAPANG,-Bupati Ketapang Henrikus meminta agar penggunaan dana ADD dilakukan secara transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku. Sehingga dana yang telah dipergunakan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.

Menurutnya  tidak ada program mercusuar.Infrastruktur yang ada dinormalkan. Setelah, itu program yang dilakukan pemerintah diantaranya membuat masyarakat sejahtera. Walaupun program kesejahteraan dan infrastruktur yang menjadi penekannya, maka program dasar seperti kesehatan dan pendidikan tetap menjadi perhatian.

"Tolong pemerintahan desa untuk perhatikan PKK, tanpa PKK desa maka PKK kecamatan dan kabupaten tidak ada apa-apanya," kata Bupati Ketapang, Senin (17/9/2012)

Dikatakan Hendrikus i, peningkatan ekonomi kerakyatan menjadi penekanan yang paling utama. Pembangunan ekonomi kerakyatan tersebut dapat dilakukan melalui sektor perikanan, peternakan, pertanian dan usaha kecil menengah.

Untuk menunjang hal itu, kata dia, pemerintah telah memberikan bantuan kolam di Simpang Hulu untuk 36 kolam sebesar Rp 742.500.000. Dinas perkebunan jenis bantuan adalah bibit karet dan hand sprayer. Sedangkan bantuan tanaman pangan dan holtikultura untuk 375 hektar untuk jenis bantuan benih padi 9,3 ton, mangga 600 pohon, rambutan 200 pohon, jeruk 300 batang, hand traktor 2 unit.

Bantuan peternakan, sapi bali 44 ekor, babi 21 ekor, ayam pedaging 8 box, kambing 16 ekor,. Pengelolaan lahan dan air diserahkan normalisasi Jides 1 paket, peningkatan/rehab jides 5 paket, oftimalisasi lahan untuk 500 hektar, peningkatan jalan usaha tani 4 paket, pembangunan jalan usaha tani 4 paket dan cetak sawah 1 paket.

"Bantuan sesuai usulan yang disampaikan, dalam memberdayakan potensi masyarakat bantuan sesuai kondisi masyarakat, misalnya bantuan ternak sapi tidak bisa kita paksakan pada masyarakat yang non muslim,karena tidak terbiasa pelihara sapi, nanti sapi yang didatangkan gemuk, malah jadi kurus, akhirnya hanya bisa untuk sop tulang," ucap Bupati berkelakar (ali)

Baca  Juga :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved