BRI Syariah Jambi Tambah Lima KCP Baru
BRI Syariah Jambi sedang giat-giatnya ekspansi. Tahun ini saja, bank yang awalnya unit usaha syariah BRI tersebut menargetkan beroperasinya lima
Editor:
Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - BRI Syariah Jambi sedang giat-giatnya ekspansi. Tahun ini saja, bank yang awalnya unit usaha syariah BRI tersebut menargetkan beroperasinya lima unit kantor cabang pembantu (KCP).
Tidak tanggung-tanggung, lima KCP itu bakal dibuka di tiga kabupaten. Adapun untuk Kota Jambi, Senin (17/9/2012) KCP Sipin di Jalan Pattimura diresmikan. Ini merupakan Kantor Cabang Pembantu BRI Syariah yang pertama di Jambi.
Pimpinan Cabang BRI Syariah Jambi, Nurhuda dalam acara peresmian KCP Sipin mengatakan dengan diresmikannya KCP baru, pelayanan terhadap nasabah tentu akan lebih baik lagi, selain agar BRI Syariah lebih dekat kepada nasabah.
"KCP pertama yang dibuka di Jambi ini sesuai misi dengan memberikan layanan finansial yang mudah terhadap nasabah," ujarnya.
Mengenai penambahan lima unit KCP menurutnya sudah ditargetkan di tahun ini. Nurhuda mengatakan lima titik KCP itu ada di wilayah Muara Bungo, Sungai Gelam, Rimbo Bujang, dan Kuamang Kuning.
Selain membuka KCP, BRI Syariah juga membuka outlet di kantor BRI konvensional. Di sejumlah kantor BRI, tersedia Kantor Layanan Syariah (KLS) yang melayani nasabah-nasabah BRI Syariah. Di sini mereka bisa melakukan transaksi.
"Di Jambi saat ini sudah empat titik, di BRI KCP Sipin, KCP Sarolangun, KCP Muara Bulian, dan KCP Kuala Tungkal," jelasnya.
Mengawali ekspansi ke daerah itu, BRI Syariah pekan ini akan membuka tiga KLS di tiga BRI.
Masing-masing di KC Muara Bungo, KCP Rimbo Bujang, dan KCP Bangko. "Ini untuk mempermudah transaksi nasabah, baik buka tabungan," ujarnya.
Supriadi, Pimpinan BRI Syariah KCP Sipin, mengatakan sesuai mekanismenya BRI Syariah KCP Sipin melayani pembiayaan consumer, dana talangan haji, pembiayaan produktif (SME), serta pembiayaan usaha mikro. "Untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah, sesuai misi menyediakan layanan produk yang maksimal," katanya.
Terkait perkembangan dana pihak ketiga (DPK), Nurhuda mengatakan dengan menambah kantor baru tujuannya menghimpun DPK akan bertambah. Dengan adanya KCP maupun KLS ia mengharapkan DPK akan bertambah.
Pertumbuhan BRI Syariah pada semester I tahun 2012 menurutnya naik 30 persen dibanding akhir tahun 2011. "Saat ini sekitar Rp 90-an miliar, kita target sampai akhir tahun ini Rp 130-an miliar," ungkapnya.(hdp)
Baca Juga: