PLBL tak Mematikan Ekonomi di Pelabuhan Tunon Taka
beroperasinya Dermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Lamijung tidak lantas mematikan perekonomian warga
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan Robby Nahak Serang mengatakan, beroperasinya Dermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Lamijung tidak lantas mematikan perekonomian warga di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Pengoperasian PLBL Lamijung justru memberikan kesempatan berkembangnya sentra-sentra ekonomi yang membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
“Pemda sebagai regulator dan pemerintah bukan hanya berfikir untuk hari ini tetapi berpandangan lebih jauh kedepan. Kalau berbicara kesejahteraan ekonomi, salah satu aspeknya adalah Lamijung. Kita tidak memikirkan hanya sekelompok atau orang perorang yang hidup dari transportasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan beroperasinya PLBL Lamijung, tentu dari segi ekonomi akan berdampak positif bagi masyarakat. Lapangan pekerjaan akan terbuka, karena peluang ekonomi lebih bagus.
Pemilik angkutan kota juga akan terkena dampak positif. Jika selama ini mereka hanya terkonsentrasi di satu lingkup, kini mereka dapat terpencar.
“Kemudian kita akan menata perlahan-lahan. Jadi transportasi ini akan terkoneksi yang akan mempengaruhi kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat. Misalnya di Pelabuhan Tunon Taka, tadinya semua tertumpuk di situ asongan, angkot. Maka ini ada pergeseran dalam tingkat perdagangan, eknomi,” ujarnya.
Dengan beroperasinya PLBL Lamijung, perekonomian di Pelabuhan Tunon Taka juga tetap aktif.
“Jangan berfikir dengan adanya Lamijung maka Tunon Taka tidak hidup. Terdapat sentra-sentra aktivitas masyarakat, jadi di Sungai Jepun ada, ini harus hidup, tidak bisa satu tempat saja,” ujarnya.
Robby mencontohkan, antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lainnya sangat terkait erat dengan transportasi. Warga asal Kecamatan Sebuku masuk ke Pulau Nunukan melalui Dermaga PLBL Lamijung. Lalu menggunakan jasa angkutan kota menuju ke Pelabuhan Tunon Taka jika mereka hendak menuju ke Sulawesi Selatan. Begitu pula dengan mereka yang baru saja turun di Pelabuhan Tunon Taka dan hendak menuju ke Tarakan ataupun ke Pulau Sebatik bisa menggunakan jasa angkutan dari Pelabuhan Tunon Taka menuju Pelabuhan Penyeberangan Sungai Jepun.
“Jadi semuanya hidup. Kita jangan hanya berfokus di satu titik, maka hanya satu kelompok saja yang mendapatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Baca Juga :
- Terminal Bus Trumon Timur Terbengkalai 4 menit lalu
- Dua Bersaudara Tewas Tenggelam di Bengawan Solo 12 menit lalu
- Asmadi Dieksekusi dengan Pedang dan Cuka Para 16 menit lalu