Ledakan Kompor Hanguskan Lima Rumah
Lima unit rumah warga semi permanen di BTN Minasa Upa Blok C4, Kecamatan Rappocini hangus terbakar, Sabtu (15/9/2012) sekitar
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Lima unit rumah warga semi permanen di BTN Minasa Upa Blok C4, Kecamatan Rappocini hangus terbakar, Sabtu (15/9/2012) sekitar pukul 11.30 Wita.
Selain menghanguskan lima rumah warga padat penduduk itu, si jago merah juga ikut melalap lima unit motor yang terparkir di rumah masing-masing korban satu diantaranya adalah bentor (becak motor).
Mereka yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran itu masing-masing adalah Dg Serang, Dg Solo, Dg Jallling, Dg Ancu, dan Dg Sampara. Kelima korban tersebut diketahui merupakan satu keluarga yang tinggal saling berdempetan.
Berdasarkan penelusuran Tribun Timur (Tribun Network) di lokasi kebakaran serta sejumlah informasi, kebakaran terjadi lantaran diduga ledakan kompor gas di rumah milik Dg Solo.
Saat itu, istri Dg Solo bernama Umi sedang memasak nasi di dapur dengan menggunakan kompor gas. Tiba-tiba kompor yang digunakan korban meledak hingga mengeluarkan api.
Akibatnya, api langsung membesar setelah melalap dinding rumah korban yang terbuat dari kayu dan tripleks.
"Api berasal dari rumah Dg Solo," ujar salah seroang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya itu, empat rumah warga lainnya ikut dilalap akibat dugaan ledakan kompor gas milik Dg Solo. Warga yang melihat kepulan asap tebal di sekitaran pemukiman padat penduduk itu berdondong-bondong berusaha memberikan pertolongan kepada korban untuk memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Api berhasil dijinakkan, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kota Makassar dikerahkan ke lokasi kejadian.
Sementara, Dg Jalling yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, saat kejadian dirinya tidak berada di rumah.
"Kebakaran baru saya ketahui setelah tetangga rumah menelpon saya, kalau rumah saya juga ikut terbakar," kata korban saat ditemui di lokasi kebakaran.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini, Komisaris Polisi (Kompol) Ahmad Mariadi mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara atau mengumpulkan sejumlah keterangan warga untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan lima rumah warga semi permanen tersebut.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polda untuk mencari tahu apa penyebab pasti kebakaran," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: