Sabtu, 4 Oktober 2025

Foto istri Pangeran William 'telanjang dada'

Pihak kerajaan Inggris menyatakan kemarahan atas penerbitan Catherine, istri Pangeran William, telanjang dada oleh majalah Prancis.

Catherine

Pangeran William dan Catherine berkunjung ke masjid di Kuala Lumpur, Jumat (14/09).

Pihak kerajaan Inggris mengatakan Pangeran William dan istrinya sangat marah dengan penerbitan foto Catherine dalam keadaan bertelanjang dada oleh majalah gosip Prancis.

Pasangan kerajaan Inggris itu tengah meminta nasehat dari kuasa hukum di Prancis terkait penerbiatan foto itu.

Foto-foto itu diambil pekan lalu saat Pangeran William dan Kate berlibur di Prancis.

Para pejabat kerajaan mengaitkan foto itu dengan pengejaran media saat Putri Diana di Paris sebelum ia meninggal dalam kecelakaan mobil 15 tahun lalu.

Foto-foto Catherine itu juga mengangkat isu privasi anggota kerajaan tidak lama setelah muncul silang pendapat terkait penerbitan foto-foto Pangeran Harry dalam keadaan telanjang dalam pesta di Las Vegas, Amerika.

Foto-foto yang diterbitkan majalah Closer Prancis itu diambil dengan lensa panjang namun jelas menunjukkan pasangan kerajaan Inggris itu, menurut biro BBC di Paris.

Foto-foto tersebut diterbitkan di empat halaman dan beberapa di antaranya Kate dalam keadaan telanjang dada.

Menikmati liburan

Pasangan kerajaan Inggris itu diberitahu soal rencana majalan untuk menerbitkan foto-foto itu saat mereka makan pagi dalam kunjungan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sejumlah surat kabar Inggris ditawari foto-foto itu pekan lalu namun menolak.

Wartawan urusan kerajaan BBC Peter Hunt mengatakan, "Pejabat kerajaan mengakui bahwa foto-foto itu asli dan bahwa pasangan itu (William dan Kate) sangat marah."

"Mereka merasa 'garis merah' telah dilampaui. Pasangan kerajaan tidak menduga ada yang mengambil foto dan menerbitkannya."

"Para pejabat menekankan pasangan kerajaan itu tidak dapat pergi ke tempat yang lebih tersembunyi di Prancis. Mereka adalah pasangan muda yang menikmati liburan," kata Hunt.

Pasangan kerajaan ini melanjutkan kunjungan sembilan hari di Timur Jauh sebagai bagian dari peringatan 60 tahun tahta Ratu Elizabeth.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved